Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Olimpiade Fisika Raih Emas

Kompas.com - 27/04/2008, 14:22 WIB

 

 

JAKARTA, MINGGU - Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) meraih tiga medali emas, satu perak, satu perunggu dan empat tanda penghargaan dalam Olimpiade Fisika Asia (APhO) IX, di Mongolia pada 20-28 April 2008.

Dalam ajang itu, Indonesia masuk dalam urutan enam besar bersama China, Taiwan, Vietnam, Thailand dan Singapura.

Ketua TOFI, Prof Yohanes Surya, kepada ANTARA melalui pesan singkatnya (SMS), Minggu, mengatakan, keberhasilan itu merupakan pencapaian yang sangat baik dan menunjukkan bahwa kualitas siswa Indonesia patut diperhitungkan.

"Ini juga memberikan harapan bahwa ke depannya, Indonesia pasti mampu bersaing dengan negara-negara besar jika kita mau bekerja keras ke arah sana," katanya.

Dikatakan, bahkan nilai tertinggi tim Indonesia dalam ajang internasional itu, diraih oleh Adam Badra Cahaya yang berasal dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Jember, Jawa Timur. "Ini menunjukkan bahwa sudah saatnya kita mengedepankan sumber daya manusia (SDM) daerah untuk kemajuan Indonesia," katanya.

APhO IX itu digelar di Ulaanbaatar, Mongolia yang diikuti 18 tim dari Australia, Azerbaijan, Kamboja, Laos, China, Hongkong, India, Indonesia, Israel, Makao (China), Singapura, Srilangka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.

Tim Indonesia yang bertanding dalam ajang bergengsi itu, terdiri dari delapan siswa dan dua ketua tim, yakni, Hendra Kwee Phd dan Dr Sastra Kusuma Wijaya. Dalam tim itu juga, turut serta tiga siswa yang diterjunkan sebagai tim tamu.

Delapan siswa itu, yakni, Adam Badra Cahaya (SMAN 1 Jember),  Made Surya Adhiwirawan (SMAN 1 Denpasar), Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan), Azzis Adi Suyono (SMAN 1 Cilacap), Kevin Winata (SMAK 1 Penabur Jakarta), Tyas Kokasih (SMA Taruna Nusantara Magelang), Winson (SMAK 1 Penabur Jakarta), dan  Panji Achmari (SMAN 3 Bandung).

Sedangkan tiga tim tamu, yakni, Nabila Khrisna Dewi (SMAN 1 Kebumen), Thomas A Nugraha Budi (SMAN 78 Jakarta), dan M Ammar Wibisono (SMAN 1 Yogyakarta).

Sebagai tolok ukur bagi tim TOFI sebelum berlaga di APhO, peserta diuji kemampuannya lewat sejumlah soal teori dan eksperimen yang dibuat oleh Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yoyakarta.

Pada saat mengerjakan soal, para siswa ini diberi waktu sesuai dengan ketentuan APhO. Waktu mengerjakan soal sebanyak lima jam untuk masing-masing tes, dengan bobot soal yang diujikan setara dengan soal APhO. (Antara)    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com