Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN Susulan Nyaris Tanpa peserta

Kompas.com - 28/04/2009, 14:12 WIB

 

KULON PROGO, KOMPAS,com-Pelaksanaan ujian nasional, atau UN, susulan bagi siswa SMA dan SMK di Kulon Progo sejak Senin (27/4) lalu nyaris tanpa peserta. Dari 42 siswa peserta UN susulan, hanya satu yang hadir.

Siswa yang hadir tersebut berasal dari SMA Maarif I Wates. Akan tetapi, menurut keterangan Ketua Subrayon I SMA Kulon Progo Sugiharto, siswa tersebut hanya hadir di hari pertama pelaksanaan UN susulan.

"Dia hanya tidak ikut UN hari pertama, sedangkan untuk hari kedua dan seterusnya ikut. Sebenarnya dari SMA Maarif I Wates ada tujuh siswa yang tidak ikut UN, namun kami tidak mendapat kabar untuk enam siswa yang lain," katanya, Selasa (28/4), di Wates.

Praktis, pelaksanaan UN susulan hari kedua hingga Jumat mendatang tidak dihadiri satu peserta pun. Meski demikian, panitia pelaksana UN susulan, termasuk tim pengawas, tetap hadir sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Dari total 5.192 peserta UN SMA dan SMK di Kulon Progo untuk tahun ajaran 2008/2009 ini, sebanyak 42 di antaranya tidak hadir. Secara rinci, jumlah ini dibagi menjadi 34 siswa SMK dan delapan siswa SMA. Sudah dapat dipastikan Kulon Progo gagal meraih target kelulusan 100 persen.

Menurut Ketua Subrayon II SMK Kulon Progo Syamsul Bachri Djumasa, siswa yang tidak hadir dalam pelaksanaan UN dan UN susulan kali ini pada umumnya sudah bekerja di luar daerah. Para siswa umumnya sudah mendapat tawaran kerja sejak masa magang, sehingga mereka lebih tertarik untuk segera meraih penghasilan daripada menamatkan pendidikan.

Selain itu, lanjut Syamsul, lebih dari separuh jumlah peserta UN yang absen itu sebenarnya adalah siswa yang tidak lulus pada tahun ajaran 2007/2008. Namun demikian, pihak sekolah masih mendaftarkan siswa yang bersangkutan sebagai peserta UN tahun ini agar bisa lulus dan mendapat ijazah pendidikan yang sah.

Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kulon Progo Yatiman mengatakan pihaknya tidak dapat memaksa siswa yang tidak lulus untuk hadir sebagai peserta UN susulan. Ia menyadari banyak faktor yang menghambat siswa, seperti berada di kota lain atau ketiadaan waktu.

"Meskipun begitu, masih ada kesempatan bagi mereka untuk ikut ujian kesetaraan paket C. Kami belum bisa memastikan tanggal pelaksanaan ujian kesetaraan itu, namun informasi bisa diperoleh dari sekolah maupun pusat kegiatan belajar masyarakat di desa dalam waktu dekat," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com