Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Beasiswa Rp 872 Miliar di Wirakarya Nasional Ke-9

Kompas.com - 08/06/2009, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyelenggaraan perkemahan Wirakarya Nasional Ke-9 yang akan dilaksanakan di kawasan IAIN Jambi bakal mengubah kawasan tersebut menjadi "kebun biologi".

Hal itu diutarakan oleh Dirjen Pendidikan Agama Islam, Prof Mohammad Ali, di Jakarta, Senin (8/6), terkait akan dibukanya penyelenggaraan perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam se-Indonesia pada 9 Juni 2009 mendatang.

Menurut Ali, Kampus IAIN Sultan Thaha Syarifudin, Jambi, itu dalam 10 tahun mendatang akan menjadi kawasan hijau dan tempat penelitian seperti halnya Kebun Raya Bogor.

Kegiatan perkemahan itu sendiri sudah berlangsung sejak 8 Juni dan akan berakhir pada 17 Juni 2009 nanti. Sekitar 2.100 orang akan menghadiri kegiatan tahunan ini, termasuk satu perguruan tinggi Hindu sebagai peninjau. Rencananya, Menko Kesra Aburizal Bakrie akan membuka perkemahan itu mewakili Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Ali menjelaskan, peserta sebanyak itu berasal dari 60 perguruan tinggi dan SLTA/MA. Agenda kegiatannya cukup padat. "Yang jelas dari kegiatan kepramukaan ini diharapkan peserta ikut berperan dan bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Ali.

Esensi dari tujuan perkemahaan itu, lanjut dia, untuk memupuk rasa kekeluargaan, persaudaraan, serta perdamaian dalam melestarikan keutuhan bangsa. Dengan demikian, target tri dharma perguruan tinggi, tri satya, serta dasa dharma Pramuka dan pengamalan catur bina gerakan Pramuka dapat diamalkan dalam kehidupan.

Terkait kawasan IAIN tersebut berubah menjadi hijau, Mohammad Ali menjelaskan, jika saja kawasan perguruan tinggi Islam itu punya lahan 150 hektar dan dapat ditanami seorang anggota Pramuka satu pohon, maka betapa dahsyatnya dalam 10 tahun mendatang kawasan tersebut akan berubah.

"Belum lagi nanti akan ditanami 30 jenis tanaman buah langka, seperti jambu bol, matoa, kemang, dan durian," jelas Ali.

Ali menambahkan, selama kegiatan berlangsung juga akan diberikan beasiswa sebanyak 69.165 orang, dengan anggaran sekitar lebih dari Rp 872 miliar. Rinciannya, masing-masing mahasiswa akan menerima Rp 1,2 juta.

Bersamaan itu pula, tambah Ali, akan dilakukan pemberian rekor oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) bagi perahu motor tempel terpanjang yang melakukan kunjungan muhibah ke Candi Muara Takus, Jambi. Perahu tersebut akan menyusuri Sungai Batanghari sebagai ungkapan penghargaan terhadap mahakarya nenek moyang yang membuat candi di daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com