Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar Kejar Paket C Berkurang

Kompas.com - 16/06/2009, 22:47 WIB

TEGAL, KOMPAS.com — Pendaftaran Ujian Nasional (UN) Kejar Paket C Setara SMA mulai dibuka di Kota Tegal, Jawa Tengah, seusai berlangsungnya pengumuman hasil UN sekolah formal, Sabtu pekan lalu. Ujian tersebut untuk siswa SMA maupun SMK yang tidak lulus. Namun, jumlah pendaftar UN Kejar Paket C Setara SMA menurun bila dibandingkan tahun lalu.

Penyelenggara Kejar Paket C Setara SMA Sarana Maju Kota Tegal, Suyanto, Selasa (16/6), mengatakan, hingga saat ini, jumlah pendaftar UN Kejar Paket C dari siswa sekolah formal sebanyak 228 orang. Mereka merupakan siswa SMA dan SMK, yang tidak lulus dalam UN lalu.

Menurut dia, jumlah tersebut menurun dibandingkan jumlah pendaftar pada tahun lalu, yang mencapai sekitar 800 orang. Penurunan tersebut diperkirakan karena meningkatnya angka kelulusan siswa. "Tahun lalu yang tidak lulus banyak, sedangkan tahun ini banyak sekali yang lulus," ujarnya.

Dalam UN Kejar Paket C, siswa akan menghadapi tujuh mata pelajaran. Hal tersebut berbeda dengan UN SMA yang hanya enam mata pelajaran. "Bedanya pada mata pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)," katanya.

Sebenarnya, menurut Suyanto, penambahan mata pelajaran tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi siswa SMA karena selama ini mereka juga medapatkan pelajaran PKn di sekolah. Meskipun demikian, penambahan tersebut diperkirakan akan cukup merepotkan siswa SMK. "Bagi siswa SMK, ini tidak hanya pindah dari jalur formal ke nonformal, tetapi juga pindah program," tambahnya.

Suyanto mengatakan, untuk bisa mengikuti UN Kejar Paket C, para siswa dari sekolah formal harus terdaftar dulu sebagai siswa kejar paket. Selain itu, karena mereka berpindah jalur, pihaknya akan memberikan pelajaran efektif selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu pekan ini.

Rencananya, UN Kejar Paket C akan dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 26 Juni. Siswa yang tidak lulus dalam UN kali ini bisa mengulang UN Kejar Paket C periode berikutnya, November mendatang.  

 

Kelulusan meningkat

Sementara itu, angka kelulusan siswa SMK di Kota Tegal meningkat, setelah ratusan siswa jurusan pelayaran yang sebelumnya tertunda kelulusannya, dinyatakan lulus. Para siswa tersebut terdiri dari 115 siswa SMK Negeri 3 dan 65 siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Al Maarif.

Dengan demikian, dari 2.396 siswa SMK peserta UN, sebanyak 2.179 dinyatakan lulus, atau mencapai 90,94 persen. Dari jumlah tersebut, 949 siswa berasal dari SMK negeri, sedangkan 1.230 siswa berasal dari SMK swasta.

Angka kelulusan siswa SMK tersebut meningkat bila dibandingkan tahun lalu, yang hanya 84,22 persen. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Tegal, Sipon Junaedi, kenaikan tersebut diperkirakan karena meningkatnya kualitas guru dan murid.

Dengan adanya sertifikasi, guru lebih bersemangat meningkatkan kualitas, katanya. Selain itu, dengan meningkatnya standar kelulusan, para siswa lebih terpacu untuk belajar serius.

Meskipun demikian, Sipon berharap angka kelulusan tidak menjadi tujuan utama sekolah, terutama SMK. SMK harus tetap mengutakan keterampilan sehingga lulusannya dapat dengan mudah terserap ke dunia kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com