Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kirim 19 Siswa Terbaiknya

Kompas.com - 08/07/2009, 17:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mengirimkan siswa-siswa SMA terbaiknya ke berbagai olimpiade sains internasional. Sebanyak 19 siswa SMA yang diseleksi ketat dan dibina intensif itu akan bersaing dengan siswa dari negara lain di bidang Fisika, Matematika, Biologi, dan Kimia.

Saat menerima tim-tim olimpiade sains internasional tersebut, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Suyanto di Jakarta, Selasa (7/7), berharap agar pelajar Indonesia itu dapat mempertahankan nama harum Indonesia dalam kompetisi sains yang bergengsi di dunia internasional. Prestasi pelajar Indonesia dinilai menggembirakan karena sepanjang tahun 2008 berhasil memperoleh 118 medali emas.

”Kita tantang Tim Olimpiade Matematika Indonesia bisa pulang membawa medali emas tahun ini. Tradisi membawa pulang medali emas harus bisa dipecahkan tim ini,” kata Suyanto.

Tradisi Emas
Sebanyak enam pelajar Indonesia akan berlomba di Olimpiade Matematika Internasional di Bremen, Jerman. Selama 20 kali ikut, Indonesia memperoleh 3 medali perak, 12 perunggu, dan 25 honorable mention.

Adapun Tim Olimpiade Fisika Indonesia mengirimkan lima pelajar ke Meksiko. Lomba itu diikuti 85 negara, tetapi tradisi meraih medali emas mampu dipertahankan, baik di tingkat Asia maupun internasional.

Sementara itu, empat pelajar Indonesia akan ikut dalam Olimpiade Biologi Internasional di Tsukuba, Jepang. Olimpiade ini diikuti sebanyak 220 siswa dari 55 negara.

Di bidang Kimia, empat pelajar Indonesia akan bersaing dengan siswa dari 66 negara di Olimpiade Kimia Internasional di London, Inggris. Prestasi tak terduga tahun lalu, dengan meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu, menambah keyakinan jika Indonesia bisa berjaya di bidang Kimia.

”Pokoknya harus percaya diri saat lomba nanti. Kami akan berusaha untuk berprestasi terbaik bagi Indonesia,” kata Dimas Ramadhan, salah satu peserta Tim Olimpiade Kimia Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com