Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan SMK Mandiri Terkendala Modal

Kompas.com - 12/07/2009, 18:23 WIB

 

 

SEMARANG, KOMPAS.com-Lulusan sekolah menengah kejuruan yang lebih banyak mendapat materi praktik memiliki bekal yang mencukupi untuk membuka lapangan kerja. Namun, mereka kerap terkendala kesulitan modal, sehingga sebagian besar hanya bergantung pada ketersediaan lapangan pekerjaan.

Padahal hanya sekitar 60 persen dari lulusan SMK yang bisa terserap oleh dunia usaha. Jumlah siswa SMK cukup banyak, sedangkan jumlah industri terbatas.

"Lulusan SMK di Kabupaten Semarang per tahun sekitar 3.000 orang," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih, Sabtu (11/7).

Apalagi, lanjutnya, tidak semua dunia usaha atau industri di Kabupaten Semarang memerlukan pekerja dengan kompetensi yang sesuai atau tersedia di 27 SMK di Kabupaten Semarang. SMK tersebut paling banyak memiliki program keahlian teknik otomotif dan tata busana. Oleh karena itu, imbuhnya, sangat penting mempererat jalinan komunikasi intensif antara dunia usaha dan SMK.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com