Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Besok Hari Tanpa TV, Mau?

Kompas.com - 24/07/2009, 18:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah elemen masyarakat di Jakarta, Jumat (24/7), menggelar aksi damai di untuk mengajak masyarakat Jakarta mendukung pelaksanaan Hari Tanpa TV pada hari Minggu (26/7) lusa.

Aksi dilakukan di sejumlah titik, antara lain di Bundaran Senayan oleh mahasiswa dari Universitas Prof Dr Moestopo. Mereka membagi-bagikan selebaran yang berisi sosialisasi tentang program "Hari Tanpa TV".

Selain itu, terdapat pula peserta aksi yang membawa sejumlah papan dan spanduk yang bertuliskan "Hindarkan ketergantungan anak pada televisi", "Ikuti Hari Tanpa TV 2009", dan "Matikan TV dalam Sehari".

Aksi serupa juga terjadi di Bundaran Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam aksi teatrikalnya mereka menggambarkan bahayanya televisi karena bisa membuat anak-anak meniru tingkah laku apa saja yang ditayangkan oleh benda yang kerap dijuluki "kotak ajaib" itu.

Program "Hari Tanpa TV" digagas oleh koalisi 27 organisasi dan instansi yang peduli terhadap anak. Menurut Nina Muthmainnah dari Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA), gerakan itu dilakukan untuk mengurangi waktu anak menonton tayangan televisi yang menurut banyak kajian sebagian besar tidak ramah anak.

"Ini merupakan ungkapan keprihatinan kami, sebagai bagian dari masyarakat, terhadap tayangan televisi yang sebagian besar tidak sehat, tidak mendidik dan menampilkan realitas semu yang berpotensi ditiru anak-anak," katanya.

Gerakan itu, katanya, juga diharapkan dapat mempromosikan pembatasan waktu menonton televisi kepada orang tua. Selain itu, Nina juga mengutarakan harapannya agar keluarga punya lebih banyak waktu untuk saling berinteraksi dan melakukan hal-hal lain yang nilai positifnya lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com