BANDUNG, KOMPAS.com — Guna mendorong peningkatan capaian indeks pembangunan manusia sekaligus penciptaan insan-insan unggul di daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 2009 ini menganggarkan beasiswa untuk 2.900 mahasiswa. Sekitar 1.200 di antaranya adalah untuk mahasiswa baru.
Kuota 1.200 mahasiswa baru ini dikhususkan pada dua rumpun keilmuan, yaitu pertanian dan kesehatan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Wahyudin Zarkasyi, selain meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), pola beasiswa semacam ini juga akan bermanfaat langsung di dalam upaya pengembangan potensi di daerah.
"Jabar kan mayoritas daerahnya masih mengandalkan bidang pertanian dan peternakan, sementara kebutuhan tenaga medis juga tidak kalah penting," tuturnya. Program beasiswa ini dinamakan beasiswa siklus. Setiap mahasiswa peserta program ini akan mendapat dana Rp 50 juta.
Biaya itu untuk uang kuliah hingga lulus dan sedikit bantuan untuk biaya hidup. "Patokan biaya SPP adalah Rp 2 juta per semester," tutur teknokrat dari Universitas Padjadjaran ini.
Untuk rumpun pertanian, Pemprov Jabar menggandeng dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Padjadjaran dan Institut Pertanian Bogor. Dari 600 kuota yang disediakan untuk rumpun ini, saat ini baru terisi 301 di antaranya. "Untuk memenuhi sisanya, kami bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta yang minimal berakreditasi B, macam Universitas Siliwangi, Universitas Juanda, dan Universitas Swadaya Gunung Jati," ucapnya. Para peserta beasiswa ini diharapkan adalah mereka para lulusan SMK pertanian di Jabar.
Sementara itu, menurutnya, untuk rumpun kesehatan, kuota yang telah terpenuhi jauh lebih sedikit. Selain terkendala biaya pendidikan yang relatif lebih mahal, universitas juga menuntut standar kualifikasi kemampuan peserta yang lebih tinggi dari bidang pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.