Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UKM, Microsoft Luncurkan WebsiteSpark

Kompas.com - 08/10/2009, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk membantu pengembang, desain web kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang saat ini tidak memiliki keahlian teknologi, Kamis (8/10), Microsoft meluncurkan sebuah program baru bernama WebsiteSpark.

Menurut Chief Operating Officer Microsoft Indonesia Faycal Bouchlaghem, program tersebut merupakan sebuah program baru yang diperuntukkan bagi perusahaan pengembang atau desain aplikasi web skala kecil.

"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kelanjutan komitmen Microsoft Indonesia sebagai mitra swasta pemerintah dalam meningkatkan inovasi kreatif serta mengembangkan ekonomi berbasis software lokal," kata Faycal dalam acara peluncuran WebsiteSpark di Hotel Shangri-La, Jakarta.

WebsiteSpark, menurutnya, akan membantu para profesional web menciptakan peluang-peluang bisnis baru dengan menyediakan peralatan, solusi, dukungan, pelatihan, dan peningkatan visibilitas dan koneksi dengan para mitra dan pelanggan di seluruh dunia.

Dengan program tersebut, harapnya, Microsoft mampu memiliki kesempatan untuk menghapus beberapa hambatan adopsi teknologi untuk platform Microsoft yang dikarenakan biaya, akses, dan kompleksitas.

"WebsiteSpark akan membantu mereka dengan menyediakan perangkat lunak dan tools Microsoft secara cuma-cuma, solusi, pelatihan, dukungan serta eksposur pasar yang mereka butuhkan untuk membantu usaha mereka berhasil," ujarnya.

Selain meluncurkan WebsiteSpark, Microsoft juga merilis Web Platform Installer (2.0 RTM) dan Windows Web Application Gallery. Melalui kedua program itu, pengembang menawarkan cara sederhana untuk membangun dan menyebarkan aplikasi yang menggunakan Microsoft Web Platform, apakah mereka menggunakan ASP.net atau PHP.

"Bersama-sama Microsoft Web Platform dan WebsiteSpark menawarkan developer dan desainer suatu jalan yang mudah untuk membangun website dan aplikasi yang lebih baik dengan menggunakan Microsoft sebagai platform yang andal," kata Faycal.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Telekomunikasi Informasi Teknologi dan Penyiaran Anindya N Bakrie, yang turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, menyambut baik peluncuran program tersebut karena kegiatan tersebut sesuai dengan rekomendasi Kadin kepada pemerintah.

"Utamanya di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang antara lain menyebutkan pembentukan dan pengembangan industri muatan atau konten dalam negeri yang rata-rata para pemainnya adalah para pengusaha di tingkat awal dan ada pada skala menengah dan kecil, di mana Kadin memperkirakan pendapatan industri ini akan dapat tumbuh pada tahun 2015 dengan pertambahan setidaknya 100 pemain per tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com