Hari Ini LIPI Gelar Presentasi Finalis LKIR

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar presentasi Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) bagi 13 finalis yang duduk di bangku sekolah menengah, berusia 12-19 tahun, di Jakarta, Senin (26/10).

"LKIR sudah diselenggarakan sejak 1969 dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan budaya penelitian di kalangan remaja guna meningkatkan kesadaran dan kemandirian remaja agar lebih peka terhadap Iptek," ujar Kepala LIPI, Umar Anggara Jenie.

Dia mengatakan, dengan penelitian diharapkan generasi muda Indonesia mampu berperan aktif dalam berinovasi dan kemudian akan meningkatkan daya saing bangsa di dunia.

Topik penelitian terutama terkait dengan bidang kesehatan, pertanian, pangan, yang memanfaatkan sumber daya alam lokal atau masalah sosial budaya yang berimbas secara signifikan dalam kehidupan masyarakat.

Menurut Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek, Dr Deddy Setiapermana, pada LKIR kali ini Intel Indonesia Corporation turut berpartisipasi dengan akan mengirimkan pemenang LKIR LIPI ke program tahunan Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2010 di San Jose, AS.

"Indonesia akan mengirimkan untuk pertama kali wakilnya ke ISEF untuk berkompetisi dengan 51 negara memperebutkan beasiswa senilai 4 juta dollar AS bagi para pelajar pra-universitas," kata Corporate Affairs Director Intel Indonesia, Imelda Adisaputra.

Para finalis akan mempresentasikan karya tulisnya di depan para juri yang dibagi dalam tiga kategori, yakni di bidang pengetahuan sosial, alam, dan teknik.

Finalis bidang IPS dan kemanusiaan :
1. Nada Hamid Baraja dan Namira Nurmalatya dari SMP Al Hikmah Full Day School, Surabaya, Jawa Timur dengan judul karya Mengungkap Kejanggalan Pemberitaan Media Massa Tentang Desa Pragaan Daya Sebagai Desa Pengemis.
2. Cholida Firdaus Muhandasa (SMAN 9 Bogor) dan Cholila Djavad Nammah (SMAN 5 Bogor), Kota Bogor dengan karya: Tingkat Pengenalan Pelajar Kota Bogor terhadap Toponimi Indonesia.
3. Ikhsan Brilianto, SMAN 1 Yogyakarta, Kota Yogyakarta, DIY dengan judul: Prospek Distro sebagai Industri Kreatif di Tengah Penjajahan Produk Luar Negeri.
4. Afrizal, Wafiakmal Miftah dan Lutfi Fachri Muhamad, SMAN 17 Palembang, Sumatera Selatan, dengan Judul Karya: Di Balik Pembangunan Pelabuhan Tanjung Si Api Api, Kontroversi atau Rezeki?
5. Ferryzco Islamie, Rysti Dwiana Sari, dan Yobelliana, SMAN 1 Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan judul Pentingnya Internet Bagi Remaja Daerah.

Finalis bidang IPA :
1. Dio Cesar Alfananda, Gineng Pratidina Permana Sakti dan Jayu Pramudya, SMAN 1 Surakarta, Jawa Tengah, Judul Influensi Pseudomonas Aeruginosa dan Analisisnya terhadap Perubahan Kadar Ion Besi (FE3+) dalam Air.
2. Iffatu Masrura Al Hakimi, Maulidya Rosaline dan Miftakhul Farikhah, SMAN 2 Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, judul: Pengaruh Ekstrak Doisgenin pada Rimpang Pacing (Costus speciosus (Koenig) J.E. Smith) terhadap Mencit Putih Betina.
3. Zulyana Surimidani dan Shabrina Izazi Anwar, SMP Al Hikmah Full Day School, Surabaya, Jawa Timur, dengan judul Efektivitas Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa ) dalam Meningkatkan Kecerdasan Tikus Putih.
4. Gede Marta Wahana Putra, Nyoman Virna Uginiari dan I Nyoman Herlian Budiman, SMAN 1 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, berjudul: Observasi Siklus Hidup, Perilaku Sosial dan Arsitektur Sarang Lebah Madu (Apis cerana) di Desa Bondalem Kabupaten Buleleng.
5. Darmadi dan Riyawan, SMAN 8 Yogyakarta, Kota Yogyakarta, DIY, dengan judul: Sedimentologi Daerah Pertemuan Sungai Opak dan Sungai Oyo (Studi terhadap Model Transportasi, Mekanisme Pengendapan, Struktur dan Tekstur Material Sedimen).

Finalis bidang Ilmu Pengetahuan Teknik :
1. Muh. Wildan Yahya, Ardhy Purwo N., dan Diana Sekar Sari, UPTD SMAN 2 Pare, Kediri, Jawa Timur, Judul Karya: Optimalisasi Produksi Biofuel dari Kelapa (Cocos Nucifera) dengan Pengolahan Bertingkat.
2. Annisa Dejanira P, Risalatul Amanah dan Zidnie Dzakya Urbayani, SMAIT Nur Hidayah, Sukoharjo, Jawa Tengah, Judul: Modifikasi Lesung Tradisional Menggunakan Prinsip Katrol.
3. Fitria Trisna Putri, Laily Immawati dan M. Pandi Alam, Diklat LPI Bina Bangsa, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Judul: Oven Sakti (Alat Pembuat Telur Asin 48 Jam).