Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Ada Diskriminasi dalam Pendidikan

Kompas.com - 03/11/2009, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Moh Nuh mengingatkan, dalam dunia pendidikan tak boleh ada sikap diskriminatif yang disebabkan adanya perbedaan kaya dengan miskin akibat faktor wilayah kota dan desa sehingga seseorang kehilangan hak untuk mendapatkan pendidikan.

Pernyataan itu dikemukakan Nuh dalam jumpa pers seusai menghadiri seminar internasional pendidikan madrasah negara E-9 di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (3/11).
       
Negara E-9 adalah negara yang berpenduduk besar dan peduli dalam memajukan pendidikan. Negara itu adalah Banglades, Brasil, China, India, Indonesia, Meksiko, Mesir, Nigeria, dan Pakistan.
       
Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali di kesempatan yang sama mengatakan, pendidikan di madrasah mengacu kepada kurikulum pendidikan nasional ditambah pendidikan agama.
    
Para siswanya punya kesempatan yang sama untuk belajar sebagaimana yang materinya diberikan kepada siswa di sekolah yang ada di bawah Depdiknas. "Jadi, tak ada perbedaan dalam upaya memajukan anak didik," kata Menag.
        
Namun, Suryadharma Ali mengakui bahwa kualitas anak didik di madrasah masih tertinggal dari anak didik yang berada di bawah Depdiknas. Hal ini terjadi karena latar belakangnya, mulai soal anggaran hingga kelengkapan pendukung di madrasah.
        
Moh Nuh mengingatkan agar cara pikir belajar di madrasah lebih rendah dihindari. Sebab, materinya toh tak jauh dan bahkan ada materi tambahan.
         
Mendiknas juga menjelaskan, dalam pendidikan juga tak boleh ada diskriminasi hanya karena dilatarbelakangi kaya dan miskin. Semua saling melengkapi dan punya kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com