Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencapaian Target 24 Jam Mengajar Makin Sulit

Kompas.com - 06/11/2009, 19:58 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Formasi CPNS guru sebanyak 175 orang dalam pengadaan CPNS tahun ini akan menambah jumlah tenaga pengajar di Bantul. Kondisi itu dikhawatirkan akan semakin mempersulit pencapaian target 24 jam mengajar per minggu, bagi guru bersertifikasi.

"Sebelum ada pengadaan CPNS, sudah banyak guru yang mengeluh tidak bisa mencapai target 24 jam mengajar per minggu. Akibatnya mereka tidak bisa mendapatkan tunjangan profesi. Kondisinya akan lain jika CPNS yang diterima sebagian besar adalah guru magang atau guru honorer, sehingga komposisi guru masih tetap sama," kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Sahari, Jumat (6/11).

Menurutnya untuk mencapai target tersebut, sekolah bisa saja menambah jam pelajaran, sepanjang tidak melebihi batas. Misalnya saja dengan rata-rata 38 jam pelajaran per minggu, sekolah masih bisa menambah hingga 45 jam. "Kalau terlalu banyak, mental anak-anak akan terganggu," katanya.

Langkah kedua adalah pemekaran kelas. Sekolah bisa mengurangi rasio jumlah siswa per kelas dari 36 menjadi 32 siswa per kelas. "Guru juga bisa mensiasati target tersebut dengan mengikuti sejumlah kegiatan yang bisa dikonversi ke mata pelajaran," katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non-formal Kabupaten Bantul, Masharun mengatakan, sebaran guru mata pelajaran di Bantul masih belum merata, sehingga masih banyak guru yang menumpuk atau kelebihan di satu sekolah sedangkan sekolah lain masih kekurangan.

"Perlu pemetaan mengenai sebaran guru ini, sehingga guru yang sudah lulus sertifikasi mampu memenuhi kewajiban mengajarnya 24 jam/minggu," katanya.

Menurutnya, permasalahan lain di dunia pendidikan juga menyangkut kualifikasi guru yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Untuk itu diharapkan para kepala sekolah mampu memetakan kebutuhan guru di sekolahannya masing-masing. "Pihak Dinas juga berusaha akan berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sehingga penyebaran guru bisa merata," katanya.

Tahun 2010 akan dilakukan pemetaan kebutuhan guru untuk guru tingkat SMA dan SMK oleh BKD Bantul. Kegiatan berupa penelitian, kerja sama dengan Pasca Sarjana UNY. "Sehingga diharapkan ada peta tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih komprehensif sebagai dasar perumusan kebijakan di bidang pendidikan," kata Kepala BKD Bantul, Maman Permana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com