Siswa Kecewa, Ujian Paket C Kejuruan Diundur

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Ujian akhir Paket C Kejuruan di Kota Banjarmasin ditunda tahun depan karena pemberitahuan dari pemerintah hanya satu bulan sebelum pelaksanaan ujian. Akibatnya, banyak siswa kecewa.

Staf Pls Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Diana, Kamis (12/11) di Banjarmasin, mengatakan bahwa ketiadaan ujian Paket C Kejuruan untuk tahun ini terjadi karena pihaknya belum siap melaksanakan hanya dalam waktu sebulan. Dia beralasan, pengumuman dari pemerintah mengenai ujian Paket C itu baru mereka terima sebulan sebelum ujian Paket C gelombang kedua dilaksanakan.

"Persiapan untuk melaksanakan ujian Paket C Kejuruan ini antara lain menyiapkan soal dan pendataan para siswa kejuruan yang tidak lulus ujian nasional (UN). Dengan banyak dan rumitnya proses penyiapan ujian ini, tidak mungkin ujian tersebut bisa kami laksanakan tahun ini," terangnya.

Ia menjelaskan, ujian Paket C Kejuruan ini ditujukan bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tidak lulus saat mengikuti UN beberapa waktu lalu.

Kecewa

Dengan tidak adanya ujian Paket C bagi siswa kejuruan ini, beberapa siswa kejuruan yang tidak lulus UN harus menelan kekecewaan. Aris Munarman, misalnya, salah seorang siswa kejuruan yang ingin mengikuti ujian ini, harus menelan kecewa karena berharap dapat segera memperoleh ijazah kejuruan untuk melamar di sejumlah perusahaan.

"Saya kecewa harus menunggu tahun depan, tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.

Berbeda dengan ujian Paket C Kejuruan, ujian Paket C untuk setara SMA gelombang kedua tahun 2009 sudah digelar. Bertempat di SMAN 2 Banjarmasin, ujian Paket C SMA itu diikuti sebanyak 216 peserta, yang terdiri dari 124 siswa yang tak lulus UN dan 92 siswa reguler Paket C di Kota Banjarmasin.