Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Kewirausahaan Butuh "Effort" besar

Kompas.com - 19/11/2009, 11:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Departemen Pendidikan Nasional untuk mengembangkan pendidikan kewirausahaan mulai jenjang pendidikan dasar hingga menengah merupakan langkah besar yang harus diapresiasi dan didukung. Apalagi, pada akhir Januari 2010 mendatang, Depdiknas menargetkan kurikulum pendidikan kewirausahaan sudah selesai.

"Hanya saja, memang, butuh effort yang besar untuk bisa menerapkan pendidikan kewirausahaan di Indonesia, khususnya pada pola ajar dan SDM guru yang akan melakukan transfer pengetahuan ini," ujar Antonius Tanan, Presiden Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) di Jakarta, Kamis (19/11).

Dia melanjutkan, untuk itulah, pendidikan kewirausahaan mesti diajarkan secara holistik, yang mencakup nilai-nilai dan keterampilan serta kreatifitas seorang wirausahawan.

"Mulai dari mind set, life skills, karakter, serta pengetahuan wirausaha itu sendiri harus dipersiapkan," ucap Antonius.

Menguatkan pendapat Antonius, pengamat pendidikan yang juga Ketua dewan Pengurus Yayasan Cahaya Hati Henny Supolo Sitepu mengatakan, banyaknya masalah yang dihadapi guru seperti soal honor terlambat atau gaji rendah tidak berhubungan dengan masalah yang ditemui dalam pengajaran secara kreatif.

Justru, kata Henny, guru yang baik akan menggunakan masalah yang ditemuinya sebagai sumber belajar bersama, baik bagi siswa maupun guru itu sendiri.

"Tentu, adanya hal-hal basis seperti kesejahteraan dan status guru akan meringankan beban guru, tetapi jangan dilupakan bahwa biasanya saat siswa belajar dengan semangat, guru akan merasa puas dan kepuasaan tersebut sungguh sangat berharga," ujarnya.

Bersama dan menyenangkan

Menurut Henny, pengajaraan kewirausahaan bisa dilakukan secara menarik. Syaratnya, harus sesuai dengan kegiatan siswa sehari-hari dan memanfaatkan segala potensi yang ada di lingkungan sekitarnya.

"Harus dilakukan secara bersama dan menyenangkan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com