Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Berusaha Tidak Panik

Kompas.com - 01/12/2009, 20:26 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Meskipun kemungkinan besar ujian nasional (UN) tahun 2010 tetap diadakan dengan sejumlah perubahan besar  sekolah berusaha tidak panik. Pemantapan ujian nasional pun diadakan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kami yang di lapangan berusaha tidak panik, cemas, atas perubahan ini. Mau tidak mau, persiapan harus tetap berjalan. Siswa dikondisikan menyesuaikan perubahan," tutur Endah Mayasari, guru SMPN 14 Kota Bandung, Selasa (1/12).

Perubahan dimaksud, adalah mengenai kemungkinan besar dimajukannya jadwal pelaksanaan UN, dari biasanya April ke Maret. Perubahan lainnya adalah ketentuan teknis ujian yang dicampur. Artinya, dalam satu ruangan, peserta ujian dari beragam kelas. Mirip pelaksanaan seleksi masuk di perguruan tinggi negeri.

"Ujian model teknis seperti ini bisa menurunkan moral siswa. Di tempat sendiri saja kadang mereka masih merasakan tegang, apalagi kalau di tempat luar," ucapnya. Belum lagi, yang ia khawatirkan, kebingungan mencari lokasi ujian itu.

Ia menyesalkan, selama ini, pembenahan ujian nasional yang dilakukan pemerintah melulu terkait persoalan teknis. "Yang diotak-atik hanya persoalan teknisnya. Sementara, esensi, misal kualitas soalnya tidak terlalu diperhatikan," ucap Koordinator Litbang Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) ini.

Mengingat pelaksanaan UN bakal dimajukan, SMPN 14 Kota Bandung telah memulai melakukan pemantapan UN sejak minggu lalu. Pemantapan dilakukan dengan memberikan jam pelajaran ekstra bagi mata pelajaran yang di-UN-kan. "Semester VI ini kami praktis hanya mengulang pelajaran di kelas I dan II," ujar Endah.

Rahyan Widianto, siswa kelas XII SMPN 14 Kota Bandung, menuturkan, meskipun masih bingung menanti kepastian ujian nasional, dirinya tetap konsentrasi mengikuti pemantapan di sekolah. Pemantapan tiap hari. Senin sampai Jumat tambahan sejam. "Sedangkan hari Sabtu lima jam," ucapnya.

Pemantapan UN lebih cepat dari jadwal semestinya juga dilakukan di SMAN 5 Kota Bandung. Hari Sabtu yang biasanya untuk ekskul (ekstra kurikuler) diganti pemantapan, ungkap Silvia Metha (16), siswi kelas XII SMAN 5 Kota Bandung. Di tahun-tahun sebelumnya, pemantapan UN bisanya dilakukan di semester VI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com