JAKARTA, KOMPAS.com — Demonstrasi penolakan ujian nasional (UN) terus berlanjut. Puluhan siswa dan masyarakat dari berbagai elemen berunjuk rasa di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jakarta, Senin (21/12/2009).
Sidik dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta meminta pemerintah menghormati keputusan Mahkamah Agung. Pemerintah diminta untuk tidak melaksanakan UN.
M Isnur dari Tim Advokasi Korban UN (Tekun) menegaskan bahwa UN melanggar hak anak. UN semestinya dihentikan atau setidak-tidaknya ditunda hingga pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia tercapai. "Presiden mesti menegur keras Mendiknas untuk tidak melaksanakan UN dan merombak pelaksanaan UN," kata Isnur.
Kelompok yang menolak UN nanti akan mengadukan sikap pemerintah yang bersikeras untuk melaksanakan UN pada Komnas HAM. Mereka meminta supaya Komnas HAM berpihak pada hak-hak pendidikan anak yang tidak merugikan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.