JAKARTA, KOMPAS.com — Para peserta ujian nasional atau UN yang tidak lulus karena belum memenuhi rata-rata 5,5 untuk semua mata pelajaran yang diujikan bisa mengikuti UN ulangan. Peserta bisa memilih untuk mengulang sebagian atau semua mata pelajaran yang nilainya di bawah 5,5.
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi di Jakarta, Rabu (30/12/2009), menjelaskan, adanya UN ulangan untuk memberi kesempatan bagi peserta yang tidak lulus pada pelaksanaan UN utama atau UN susulan.
"Peserta yang ikut UN ulangan bisa memilih apakah hanya mau mengulang sebagian atau semua mata pelajaran yang nilainya di bawah 5,5. Nilai yang dipilih tentu saja yang tertinggi," kata Djemari.
Berdasarkan ketentuan di dalam prosedur operasi standar (POS) UN SMP dan SMA sederajat tahun ajaran 2009/2010, syarat kelulusan UN adalah peserta memiliki rata-rata 5,5 untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Untuk mencapai rata-rata minimal itu, peserta bisa memiliki nilai minimal 4 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya.
"Pada saat hendak mendaftar UN ulangan, peserta bisa berkonsultasi dengan guru di sekolah masing-masing. Pilihan diserahkan sepenuhnya kepada siswa, apakah hanya mau mengambil sebagian atau semua mata pelajaran yang nilainya di bawah 5,5. Yang penting nilai minimal 4 yang diperbolehkan hanya untuk dua mata pelajaran," ucap Djemari.
Pelaksanaan UN ulangan nantinya diatur oleh dinas pendidikan setempat. Lokasi UN ulangan dipusatkan di beberapa sekolah yang ditetapkan penyelenggara ujian daerah.
Siswa SMA jurusan IPA akan menghadapi ujian Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Fisika, Kimia, dan Biologi. Jurusan IPS akan diuji Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
Adapun jurusan Bahasa mengikuti ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sastra Indonesia, Sejarah Budaya/Antropologi, dan bahasa asing. Sementara itu, siswa SMP menghadapi ujian Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA.
Perguruan tinggi
Mulai penyelenggaraan UN SMA/MA tahun ini, peran perguruan tinggi dalam pelaksanaan UN sangat besar. Pelaksanaan dan pengawasan UN SMA/MA diberikan kepada perguruan tinggi dalam rangka memperbaiki kredibilitas pelaksanaan UN.
Pasalnya, BSNP dan pemerintah meminta perguruan tinggi untuk memakai hasil UN SMA/MA sebagai salah satu pertimbangan dalam penerimaan mahasiswa baru. Ketentuan tersebut masih sulit diterima perguruan tinggi dengan alasan hasil UN belum bisa dipercaya akibat adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan UN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.