AusAID Bantu Rehab Sekolah di Jabar dan Padang

BANDUNG, KOMPAS - Pemerintah Australia melalui program AusAID memberikan bantuan rehabilitasi bangunan sekolah yang rusak akibat gempa di Jawa Barat dan Sumatera Barat. Nilai total bantuan mencapai 10 juta dollar Australia atau setara dengan Rp 85 miliar.  

Dari jumlah ini (10 juta dollar Australia ), Aust dollar 2,8 juta di antaranya untuk Pengawasan dan manajemen, sementara masing-masing Jabar dan Sumatera Barat dapat Aust dollar 3,6 juta, tutur Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membacakan sebuah surat tembusan yang dikirim dari Depdiknas, Jumat (22/1).

Ia mengatakan, dana sebesar 3,6 juta dollar Australia bisa digunakan untuk membangun 120 ruang kelas atau 20 sekolah. Bantuan ini dikhususkan bagi sekolah yang hancur atau rusak berat akibat gempa di kedua daerah ini. Sekolahnya adalah sekolah negeri dan bukan SD. Sebab, SD akan dibantu lewat DAK (dana alokasi khusus), ucap Dedi.

Di Jabar, menurut Dedi, tercatat baru AusAID, lembaga asing yang memberikan bantuan pengadaan fisik atau rehabilitasi gedung sekolah akibat gempa. Dulu , pasca-gempa, Unesco memang sempat memberikan bantuan, tetapi berupa tenda untuk tanggap darurat, ucapnya.

Menurut dia, bantuan dari lembaga asing semacam ini akan sangat membantu percepatan proses rehabilitasi gedung sekolah yang rusak akibat gempa. Rehabilitasi saat ini masih terus berlangsung.