Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Nasional Akhirnya Tetap Jalan

Kompas.com - 27/01/2010, 22:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari tujuh fraksi yang hadir, hanya Fraksi PDI Perjuangan dan PKS yang menyatakan menolak Ujian Nasional 2010 dilaksanakan.

"Ujian nasional disetujui dilaksanakan dengan catatan dua fraksi menolak, yaitu PDI-P dan PKS," kata pimpinan Panja Rully Chairul Azwar dalam Rapat Panitia Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan Nasional membahas penetapan akhir pelaksanaan UN 2010 dan keputusan anggaran UN di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/1/2010) malam.

Fraksi Demokrat, Golkar, PKB, PPP, dan PAN menyetujui bahwa UN dilaksanakan dengan berbagai catatan dan syarat-syarat bahwa perbaikan pelaksanaan dilakukan pada Maret 2010 dan berbagai usulan perbaikan pada pelaksanaan UN 2011.

Untuk itu, keenam fraksi masing-masing juga menyatakan agar tanda "bintang" pada anggaran UN segera dicabut atau diloloskan. Anggaran itu senilai Rp 562.831.199.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

'ICFBE 2024' Presuniv di Filipina Angkat Peran Anak Muda dalam Inovasi Bisnis Keluarga

"ICFBE 2024" Presuniv di Filipina Angkat Peran Anak Muda dalam Inovasi Bisnis Keluarga

Edu
Perkuat Budaya Sains, Siswa SMP Cahaya Rancamaya Raih Emas 'Singapore Math Challenge 2024'

Perkuat Budaya Sains, Siswa SMP Cahaya Rancamaya Raih Emas "Singapore Math Challenge 2024"

Edu
Kisah Arfi, Punya 3 Pekerjaan tapi Bisa Lulus Cepat dari UGM IPK 4,00

Kisah Arfi, Punya 3 Pekerjaan tapi Bisa Lulus Cepat dari UGM IPK 4,00

Edu
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Wacanakan Ada Omnibus Law UU Kebudayaan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Wacanakan Ada Omnibus Law UU Kebudayaan

Edu
JPPI: Sepanjang Tahun 2024 Ada 293 Kasus Kekerasan di Sekolah

JPPI: Sepanjang Tahun 2024 Ada 293 Kasus Kekerasan di Sekolah

Edu
Apa Itu Cognitive Science, Ilmu yang Dipelajari Wamendikti Saintek Stella Christie

Apa Itu Cognitive Science, Ilmu yang Dipelajari Wamendikti Saintek Stella Christie

Edu
7 Alasan Kuliah di Eropa, Bisa Bekerja di Luar Negeri sampai Liburan

7 Alasan Kuliah di Eropa, Bisa Bekerja di Luar Negeri sampai Liburan

Edu
Mesir Siap Kirimkan 2.000 Guru Bahasa Arab ke Indonesia

Mesir Siap Kirimkan 2.000 Guru Bahasa Arab ke Indonesia

Edu
7 Menteri-Wamen Era Prabowo dari Unpad, Ada yang Masih Berstatus Mahasiswa

7 Menteri-Wamen Era Prabowo dari Unpad, Ada yang Masih Berstatus Mahasiswa

Edu
Mengapa Metode Pembelajaran Matematika di SD Perlu Diperbaiki?

Mengapa Metode Pembelajaran Matematika di SD Perlu Diperbaiki?

Edu
Wisuda IP Trisakti 2024, Rektor: 86,6 Persen Lulusan Terserap Dunia Kerja Kurang dari 6 Bulan

Wisuda IP Trisakti 2024, Rektor: 86,6 Persen Lulusan Terserap Dunia Kerja Kurang dari 6 Bulan

Edu
Kemendikdasmen Koordinasi dengan Polisi: Penahanan Guru Honorer Supriyani Ditangguhkan

Kemendikdasmen Koordinasi dengan Polisi: Penahanan Guru Honorer Supriyani Ditangguhkan

Edu
16 Kampus Terbaik Dunia Punya Prodi Cognitive Science, Ada Indonesia?

16 Kampus Terbaik Dunia Punya Prodi Cognitive Science, Ada Indonesia?

Edu
Kemendikdasmen Beri Afirmasi Guru Honorer Supriyani untuk Diterima PPPK

Kemendikdasmen Beri Afirmasi Guru Honorer Supriyani untuk Diterima PPPK

Edu
Hadir untuk Edukasi Pengelolaan Sampah, Kumpulin Gunakan Teknologi Digital

Hadir untuk Edukasi Pengelolaan Sampah, Kumpulin Gunakan Teknologi Digital

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau