Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog UI: Dosen-dosen Kita Masih Intimidatif!

Kompas.com - 03/03/2010, 15:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang dosen harus memiliki kemampuan untuk berempati terhadap mahasiswanya, inilah kekurangan yang banyak terjadi pada dosen umumnya sehingga banyak mahasiswa menilai dosen terlalu intimidatif.

Dalam pandangan umumnya, ternyata mahasiswa tidak mempermasalahkan kemampuan akademik dosen-dosennya. Hal pertama yang dinilai para mahasiswa itu justru kepribadian dan soft skill mereka.

Demikian hal itu terungkap dalam penelitian kecil yang dilakukan oleh dosen sekaligus psikolog di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPsi UI), Winarini Wilman, terhadap lebih dari 100 mahasiswa UI pada akhir Februari 2010 lalu.

"Menjadi dosen tak cukup hanya mengandalkan kemampuan akademis, namun juga harus harus melibatkan kepribadian dan soft skill-nya," ujar Winarini dalam orasi ilmiahnya tentang penelitian tersebut menyambut Dies Natalis
ke-57 FPsi UI di Kampus UI, Depok, Rabu (3/3/2010).

Dalam penelitian kecilnya itu, Winarini berusaha menarik kesan umum para mahasiswa tentang dosennya, seperti apa umumnya sikap dosen ketika mengajar, serta harapan-harapan mereka terhadap dosen-dosennya.

"Hasilnya, ternyata kita, para dosen, seharusnya punya kemampuan untuk berempati. Ya, bahwa masih ada kekurangan kita dalam hal memahami orang lain atau berempati, khususnya kepada mahasiswa, sehingga ada mahasiswa yang menilai sampai saat ini pun dosen masih intimidatif," sambung Winarini.

Menurutnya, dalam penelitian tersebut para mahasiswa sama sekali tidak mempermasalahkan kemampuan akademis dosen-dosennya. Namun, mereka justru melihat kepribadiannya.

"Melibatkan kepribadian dan soft skill itu memang susah, tetapi memang itulah yang harus dirubah pada dosen-dosen kita, karena selama ini kita sendiri yang tidak mau merubahnya. Dosen seperti kita harus mau melakukan kritik terhadap diri sendiri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com