Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, UI Gelar Workshop Internasional Perubahan Iklim

Kompas.com - 17/03/2010, 20:22 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Association of Pacific Rim University-World Institute (APRU-AWI) akan menyelenggarakan pertemuan tingkat internasional membahas isu perubahan iklim dan strategi mitigasi dan adaptasi.

Konferensi Internasional ini akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono pada Kamis (18/3/2010) di Istana Wakil Presiden RI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Workshop internasional tersebut akan berlangsung selama dua hari hingga Jumat (19/3/2010) di Graha Sabha Widya, Wisma Makara UI, Depok. 

Menurut Kepala Humas dan Protokol UI Vishnu Juwono, Rabu (17/3/2010), di Depok, workshop internasional tersebut menghadirkan 25 peneliti asing dari APRU-AWI dan peneliti UI bidang perubahan iklim. "Pertemuan dan workshop ini untuk membahas dan merumuskan agenda kerjasama penelitian pada bidang-bidang yang terkait perubahan iklim dan strategi mitigasi serta adaptasi," ujar Vishnu.

Beberapa ahli lingkungan hidup yang akan menjadi narasumber dalam workshop internasional ini antara lain Emil Salim, Rachmat Witoelar, beberapa pakar bidang kebijakan energi dan perubahan iklim dari berbagai universitas seperti Jim Falk dan Lee Godden (Melbourne University), Tony Jakeman (Australia National University), dan Liong Shie-Yui (Nat University of Singapore).

Secara terpisah, Rektor UI Gumilar R. Somantri menyatakan, sebagai institusi pendidikan tinggi UI harus menjadi inisiator perubahan pranata sosial, budaya, ekonomi, dan politik untuk mencegah kenaikan lebih lanjut suhu atmosfir bumi dan mengadaptasikan sistem kehidupan masyarakat di dalam skema perubahan iklim.

"Dan, pertemuan internasional ini menyediakan forum dialog bagi para peneliti untuk bersama-sama menemukan cara terbaik mencegah dampak buruk perubahan iklim melalui serangkaian program riset dan pendidikan yang diharapkan dapat dijadikan referensi bagi pemerintah dalam menjalankan aktivitas pembangunan energi bersih," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com