Ujian Nasional di Gresik Dinilai Lancar

GRESIK, KOMPAS.com - Ujian Nasional tingkat SMA di Kabupaten Gresik pada hari pertama, Senin (22/3/2010) dinilai lancar. Bupati Gresik, Robbach Ma'sum, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Gresik, Najikh, Ketua DPRD Gresik, Zulfan Hasyim dan Kepala Dinas Pendidikan Gr esik, Chusaini Mustaz memantau pelaksanaan ujian nasional di SMA Negeri 1 Gresik, SMK Yasmu Manyar, dan Madrasah Aliyah Ibrohimi Manyar.

Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Gresik diikuti 321 peserta terdiri dari 287 peserta jurusan IPA dan 34 peserta jurusan IPS. SMA 1 Gresik masuk subrayon 01 rayon 10 bersama SMA Negeri 1 Kebomas dan SMA Islam Duduksampeyan. Total peserta Ujian Nasional di su brayon 01 rayon 10 sebanyak 573 orang.

Kendati mendapat kunjungan dari orang No 1 Gresik, para siswa tetap serius mengerjakan soal mapel UN Bahasa Indonesia. Dihari pertama ini ada 2 mapel yang diujikan pada jam pertama UN untuk mapel Bahasa Indonesia yang merupakan mapel wajib UN. Pada jam ke 2 mapel Biologi (IPA) dan Sosiologi (IPS).

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Chusaini Mustaz menyatakan hari pertama Ujian Nasional terbilang lancar. " Sampai saat ini belum ada laporan siswa yang berhalangan untuk tidak melakukan ujian atau pun melaksanakan ujian di rumah sakit, rumah tahanan atau t empat lainnya," katanya.

Jumlah peserta ujian Nasional tingkat SMA se-Kabupaten Gresik sebanyak 12.021 siswa terdiri dari 5.689 siswa SMA, 3.353 siswa MA dan 2.979 siswa SMK. Nilai kelulusan tahun ini masih tetap seperti tahun lalu yaitu rata-rata minimal 5,5. Diharapkan ujian na sional tahun ini dilaksanakan dengan kejujuran dan hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya.