Jangan Terkecoh SMS Kunci Jawaban UN!

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA dan sederajat di Bandar Lampung secara umum berjalan lancar. Tetapi, seperti tahun-tahun sebelumnya, beredar SMS (pesan layanan singkat) mengenai dugaan kunci jawaban di kalangan siswa.

Erwin Ray (17), siswa SMAN 4 Bandar Lampung, mengaku mendapat SMS mengenai dugaan kunci jawaban UN itu pada pagi hari menjelang ujian nasional hari pertama, Senin (22/3/2010). Namun, setelah dicocokkan, ternyata SMS itu bukan bocoran.

"Wah, banyak gak cocoknya kak. Jadi, gak dipakai deh," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pengawas Satuan Pendidi kan Provinsi Lampung Budi Kustoro sudah mewanti-wanti agar para siswa tidak terkecoh dengan SMS yang berisi bocoran jawaban soal UN.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan di SMAN 1 Bandar Lampung, terlihat pengawasan tidak begitu ketat dilakukan. Pengawas ruang ujian masih diperbolehkan membawa ponselnya ke dalam ruangan. Padahal, menurut tata tertib yang tahun ini berlaku, itu tidak boleh dilakukan.

"Di POS (Pedoman Operasional Standar) itu tidak diatur mas. Kami tahunya malah dari tim independen (tim pengawas satuan pendidikan)," ujar Kepala SMAN 1 Bandar Lampung, Badruzzaman.

"Kalau kami kumpulkan, nanti hilang, malah kami yang repot menggantinya," tutur Erlina, salah seorang pengawas satuan pendidikan dari Universitas Lampung.

Namun, pihaknya sudah menyampaikan ini kepada para pengawas. "Ya biar mereka sadar sendiri saja, tidak perlu sampai diminta (HP)," ungkapnya.