JAKARTA, KOMPAS.com - Kementrian Pendidikan Nasional menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah berlangsung selama dua hari tidak menunjukkan permasalahan yang berarti. Hal itu disampaikan Kepala pusat Penilaian Pendidikan, Kemendiknas, Nugaan Yulia Wardhani saat jumpa pers di Kemendiknas, Jakarta, Selasa (30/3/2010).
Dikatakan Dhani, pihaknya telah berhasil mengatasi permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan UN. "Ada beberapa hal masuk ke posko masih dengan isu yang sama yaitu adanya isu kebocoran, kunci jawaban yang beredar, kesalahan pembagian maskah, dan ada kebingungan dari masyarakat karena ada isu yang beredar jadwal hari ini berbeda dengan yang telah disampaikan. Tapi semua itu telah berhasil diatasi," katanya.
"Mengenai kesalahan pembagian naskah sudah ada mekanismenya sehingga dengan demikian, selama dua hari ini tidak ada permasalahan yang berarti," tambahnya.
Hanya saja, pihak Kemendiknas, menurut Dhani, belum menindaklanjuti isu kebocoran soal UN karena pihaknya belum menemukan bukti yang jelas. Hari ini, seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama menempuh Ujian Nasional. Penyelenggaraan UN berlangsung 29 Maret hingga 1 April.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.