Kakak-kakaknya Sudah, Sekarang Adiknya

AMBON, KOMPAS.com - Bukan hanya siswa-siswi SMP atau SMA yang ditambah jadwal pelajarannya sebagai persiapan menempuh ujian nasional. Adik-adiknya, yang akan menjadi peserta ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional (UN-USBN) pun diperlakukan kurang lebih sama.

Di Kota Ambon, misalnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Maluku, Salim Kairoty, mengatakan para siswa SD, Sekolah Luar Biasa (SLB), serta Madrasah Ibtidaiyah sudah mempersiapkan diri menghadapi UN - USBN. Para siswa sudah melalui bermacam proses pemantapan.

Berdasarkan pemantauan Disdikpora, ujar Salim, sejumlah sekolah juga menambah jam belajar bagi murid-murid kelas enam, baik di rumah guru maupun di ruang kelas. Hal itu untuk menitik beratkan fokus para siswa pada mata pelajaran tertentu seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam.

"Kalau siswanya masuk pukul 07.00, maka guru yang bertugas memberikan mata pelajaran tambahan datang satu jam lebih awal untuk mengajari siswa kelas enam sekaligus melatih cara mengisi lembaran jawaban," kata Salim di Ambon, Selasa (20/4/2010).

Di Ambon, lanjut dia, UN-UASBN dijadwalkan berlangsung awal Mei 2010 mendatang. Ujian akan diikuti 38.443 siswa yang tersebar di 11 Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku. Pemerintah sendiri telah menjadwalkan waktu pelaksanaan UN-USBN siswa SD sederajat sekitar 4-6 Mei 2010 dan untuk Provinsi Maluku terdapat 4.773 siswa SD dan MI ditambah 79 siswa dari SLB.

Disdikpora berharap, dengan berbagai persiapan ini tingkat kelulusan UN-USBN  SD/sederajat di Ambon bisa mencapai lebih dari 99 persen, sama seperti 2009 lalu.