Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Tersedia 2.000 Beasiswa Lho...

Kompas.com - 22/04/2010, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini Perhimpunan SPMB Nusantara atau P-SPMBN menyediakan 1.000 beasiswa untuk mengikuti Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri 2010 bagi siswa sekolah di Sumatera Barat yang terkena musibah gempa. Selain itu, 1.000 beasiswa juga diberikan bagi siswa berprestasi, yang ditunjukkan dengan nilai rapor Bahasa Inggris dan Matematika sama dengan atau di atas 70 dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Demikian disampaikan Ketua P-SPMBN Asman Boedi Santoso kepada para wartawan, Kamis (22/4/2010) di Jakarta. "Kami ingin siswa korban gempa Sumbar dan siswa berprestasi dari keluarga yang kurang mampu juga bisa mengikuti Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri 2010," ujar Asman.

Untuk beasiswa Sumbar, P-SPMBN bekerja sama dengan Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang. Kedua universitas itu kemudian bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang menjadi korban gempa Sumbar.

Saat ini, kata Asman, panitia telah menerima sebanyak 998 nama yang direkomendasikan oleh kepala sekolah setempat. Beasiswa ini didanai P-SPMBN, BNI, dan Dr Mochtar Riady.

Sementara itu, terkait beasiswa bagi siswa yang kurang mampu, panitia telah bekerja sama dengan kepala sekolah di seluruh Indonesia. Menurut Asman, terkait rekomendasi penerima, pihaknya sepenuhnya memercayakan hal ini kepada kepala sekolah.

Pengajuan rekomendasi untuk beasiswa tersebut dapat dilakukan paling lambat 23 April 2010. Pendaftaran juga dapat dilakukan secara online di situs SPMB. Beasiswa ini didanai oleh Dr Mochtar Riady dan Ibu Melani Lowas Barak Rimba.

Para penerima kedua jenis beasiswa akan menerima voucer berisikan nomor PDF dan PIN. Kedua nomor ini dapat digunakan oleh penerima beasiswa untuk melakukan pendaftaran secara online.

Melalui pendaftaran online, calon peserta dapat memilih tempat ujian sesuai keinginannya. Selain itu, para penerima beasiswa juga akan diberikan uang tunai Rp 100.000 untuk biaya transportasi dan uang makan selama mengikuti ujian.

Sementara itu, khusus bagi penerima beasiswa siswa berprestasi yang tidak mampu, mereka akan mendapatkan uang tunai. Panitia memperkirakan, dari 1.000 penerima beasiswa itu, hanya 100 orang yang lolos ujian masuk.

"Untuk Kedokteran, mereka akan menerima Rp 8 juta tunai. Bagi yang IPA dan IPS akan menerima Rp 3 juta tunai," ujar Asman.

Dia menekankan, bantuan tersebut hanya akan diberikan sekali saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com