Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Menolak Sekolah Internasional

Kompas.com - 25/04/2010, 22:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite SMA Negeri 70 Jakarta Musni Umar di Jakarta, Minggu (25/4/2010) malam mengatakan, pemberlakuan sekolah bertaraf internasional dapat dikatakan, lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.

Musni menyebutkan, paling tidak ada tiga alasan mengapa sekolah bertaraf internasional perlu ditolak.

Pertama, semakin menciptakan komersialisasi pendidikan dan kesenjangan di bidang pendidikan, karena hanya mereka yang beruang dapat menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri yang dianggap baik.

Kedua, mubazir dan sia-sia, sebab orientasi dan mimpi mayoritas siswa SMA , setelah tamat sekolah di dalam negeri adalah melanjutkan pendidikan ke UI, UGM, ITB, dan lain-lain, bukan ke luar negeri.

Ketiga, kesalahan besar kalau asumsi bahwa Sekolah Bertaraf InternasionaI harus diajarkan dalam bahasa Inggris khususnya.

Negara-negara maju seperti Jepang, Perancis, Finlandia, Jerman, Korea, dan lain-lain menggunakan bahasa nasional mereka sebagai bahasa pengantar. Mereka tidak perlu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, jika ingin menjadikan sekolah mereka bertaraf internasional.

"Maka, sebaiknya sekolah bertaraf internasional perlu dikaji ulang, sepatutnya kita berkiblat ke tujuan sistem pendidikan nasional kita, bukan ke sistem luar macam Cambridge," ujar Musni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com