KOMPAS.com - Banyak yang menyepelekan, bahwa salah satu penyebab tingginya angka "pengangguran akademik" perguruan tinggi di Indonesia adalah ketidaksiapan lulusan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan di dunia kerja.
Setidaknya itulah yang pernah dikatakan CEO Inti Indonesia Sudino Lim kepada Kompas.com di Jakarta, dalam sebuah diskusi bertema "Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja: Pendidikan Berfokus Karir" di Jakarta, dua bulan lalu. Penyebab awalnya, kata dia, umumnya mahasiwa salah dalam mengambil keputusan saat memilih program studi yang tidak sesuai bakat dan minatnya.
"Banyak mahasiswa yang bingung ketika mereka lulus kuliah. Umumnya, mereka mengaku telah salah mengambil program studi atau jurusan, merasa tidak bermanfaat menimba ilmu dan sebagainya, yang pada akhirnya tidak mendapatkan pekerjaan layak sesuai disiplin ilmu yang mereka tekuni di perguruan tinggi," ujar Lim, ketika itu.
Kamu sudah yakin?
Memang, memilih jurusan studi setelah lulus SMA/SMEA/SMK tahun ini mungkin bukan perkara mudah. Di satu sisi biaya kuliah terus naik, sementara di sisi lain lapangan kerja pun kian hari kian sedikit. Nah, apakah kamu sudah yakin dengan jurusan pilihan kamu?
Tentunya, baik di sebuah fakultas, akademi, atau sekolah tinggi, setiap jurusan yang kamu pilih tentu menawarkan materi, sifat pembelajaran, serta kurikulum yang berbeda-beda. Beberapa tips berikut ini mungkin bisa menjadi pertimbangan, apakah kamu semakin yakin bahwa pilihanmu telah sesuai atau sebaliknya; perlu perencanaan ulang dengan cepat karena waktu terus berputar dan semakin mepet di ambang tahun ajaran baru.
-Pilih Jurusan
Jangan takut, kamu tidak akan merasa "salah" pilih jurusan jika pilihanmu memang telah sesuai minat dan bakat kamu. Disertai ketekunan, minat dan bakat kamu juga akan berjalan beriringan, sehingga perlu memilih jurusan yang bisa memenuhi cita-cita kamu berkat minat dan bakat itu.
Ingat, minat dan bakat adalah investasi yang kian lama kian tumbuh besar bersama pilihan studi yang tepat dan sesuai keinginan, serta cita-cita kamu.
-Santai saja