Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Tampung Sekolah RSBI Dikurangi

Kompas.com - 30/04/2010, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Daya tampung sekolah-sekolah unggulan yang statusnya naik menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional atau sekolah bertaraf internasional (RSBI/SBI) dikurangi secara bertahap. Bahkan, pemangkasan penerimaan siswa baru bisa mencapai setengah dari daya tampung ketika menjadi sekolah reguler.

Samidi, Kepala SMPN 49 Jakarta, di Jakarta, Jumat (30/4/2010), mengatakan bahwa untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran 2010/2011, sekolah ini tidak lagi menerima siswa untuk kelas reguler. Daya tampung untuk kelas VII, yang bisa mencapai 320-360 siswa tiap tahunnya dan dibagi dalam sembilan kelas, bakal dipangkas menjadi lima kelas saja dengan jumlah siswa 150 orang.

"Mulai tahun ini semua kelas VII adalah kelas RSBI. Adapun di kelas VIII dan IX masih campuran, ada kelas reguler dan kelas RSBI," ujar Samidi.

"Harus secara bertahap karena ada penyesuaian dengan status RSBI mau ke SBI. Mulai tahun ini, untuk kelas VII tidak ada lagi kelas reguler. Idealnya satu kelas 30 siswa saja supaya lebih efektif," tambahnya.

Menurut dia, tes untuk masuk SMP RSBI di Jakarta sudah dilaksanakan secara serentak pada April lalu. Calon siswa yang bisa masuk ke sekolah ini mesti lolos syarat administratif dan memiliki nilai rapor kelas IV-VI SD minimal rata-rata 7,00. Selain itu, calon siswa mesti lolos seleksi khusus yang diadakan jauh sebelum pelaksananaan ujian kelulusan siswa SD.

Soal pendanaan, kata Samidi, hal itu baru dibicarakan jika siswa sudah diterima. Para siswa juga harus siap mendanai kunjungan studi ke sekolah di Singapura yang bekerja sama dengan sekolah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com