Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Prihatin, 39.179 Siswa SMP Gagal UN

Kompas.com - 06/05/2010, 16:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rendahnya tingkat kelulusan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) kembali terulang di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Sebanyak 28,97 persen atau 39.179 siswa SMP dinyatakan tidak lulus UN. Bahkan angka kelulusan UN tahun ini mengalami penurunan cukup tajam dibanding tahun lalu yang mencapai 99,8 persen.

Data Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebutkan, dari 135.236 peserta UN SMP tahun 2010, hanya sebanyak 95.057 siswa atau 71,03 persen yang dinyatakan lulus. Sedangkan sisanya dinyatakan tidak lulus.

Rinciannya, dari total peserta UN SMP sebanyak 118.764 siswa, yang dinyatakan lulus 88.272 siswa (74,33 persen) dan yang tidak lulus sebesar 30.492 siswa (25,67 persen). Sedangkan dari 1.702 peserta UN SMP Terbuka, yang dinyatakan lulus hanya sebanyak  375 siswa (22,03 persen) dan tidak lulus 1.327 siswa (77,97 persen). Sementara dari 14.770 peserta UN Madrasah Tsanawiyah, 7.410 siswa (50,17 persen) dinyatakan lulus dan sebanyak 7.360 siswa (49,83 persen) tidak lulus.

Tingkat kelulusan UN SMP tahun ini lebih rendah dibanding tahun 2009. Dari 132.956 peserta UN, yang dinyatakan lulus 132.697 atau 99,805 persen. Sedangkan yang tidak lulus sebanyak 259 siswa atau 0,195 persen.

Sedangkan nilai rata-rata hasil UN untuk empat mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia 7,23, Bahasa Inggris 6,37, Matematika 6,31 dan IPA dengan nilai rata-rata 6,46. Siswa yang mendapatkan nilai 10 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ada 14 siswa, mata pelajaran Bahasa Inggris ada 271 siswa, mata pelajaran Matematika ada 1.150 siswa, dan IPA 1.406 siswa.

Rendahnya tingkat kelulusan UN SMP tahun ini membuat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo prihatin. Fauzi Bowo mengatakan, meskipun pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan Nasional akan dikeluarkan pada Kamis sore (6/5/2010), namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima prediksi angka kelulusan UN SMP DKI Jakarta yaitu sebesar 71,03 persen. Sedangkan pengumuman kelulusan UN SMP 2010 akan diumumkan secara resmi kepada siswa peserta UN melalui SMS, telepon, website, email, surat via pos, kurir, dan ditempel pada papan pengumuman sekolah pada hari Jumat (7/5/2010), pukul 10.00.

“Saya mendapat kabar, Jakarta ada dalam posisi yang buruk. Saya prihatin dan tidak gembira dengan hasil ini,” kata Fauzi Bowo usai meresmikan 33 gedung sekolah di SMAN 77, Jakarta, Kamis (6/5/2010).

Fauzi Bowo mengakui hasil itu menunjukkan adanya penurunan angka kelulusan yang cukup signifikan. Artinya, ada puluhan ribu siswa SMP yang akan mengikuti UN ulangan yang akan digelar di 22 sub rayon pada 17-20 Mei 2010. Kendati demikian, Fauzi menegaskan angka kelulusan tersebut belum final untuk menggambarkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta.

“Jangan langsung bilang hasil ini sudah final. Saya tegaskan angka ini belum final, masih bersifat sementara. Karena siswa yang tidak lulus masih diberi kesempatan untuk mengikuti UN ulangan,” ujarnya.

Namun, hasil UN utama itu merupakan peringatan keras bagi Pemprov DKI untuk melakukan pengkajian dan evaluasi UN secara serius. Agar mendapatkan formula tepat untuk mendongkrak angka kelulusan pada saat UN ulangan mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com