PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Edison Taher mengklaim, bahwa biaya pendidikan untuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)/Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan sekolah biasa tetap sama. Pangkalpinang tidak mengenal istilah sekolah ekslusif untuk RSBI.
"Hanya saja, sumbangan atau pungutan lainnya tergolong tinggi dibanding sekolah biasa, namun untuk di Pangkalpinang tidak terlalu tinggi," ujar Edison di Pangkalpinang Rabu (2/6/2010).
Selain itu, lanjut Edison, tidak ada anggapan miring dari masyarakat tentang keberadaan RSBI di Pangkalpinang. RSBI, kata dia, bahkan mendapat dukungan berbagai pihak sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional.
"Sekarang ini Pangkalpinang memiliki sebanyak lima RBSI, kami akan terus kembangkan RSBI untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.