Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni Harus Dukung Kewirausahaan

Kompas.com - 23/06/2010, 13:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono meminta ikatan-ikatan alumni perguruan tinggi mendukung para alumnusnya untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Ikatan alumni berperan penting sebagai jembatan antara dunia perkuliahan dengan dunia nyata.

Demikian diungkapkan Wapres Boediono di acara "Business Summit 2010 - Ikatan Alumni Institut Teknologi Surabaya, di Jakarta, Rabu. Boediono mengatakan, dunia kewirausahaan belum tumbuh baik di dalam negeri dibandingkan di negara lain. Karena itu, perguruan tinggi dan universitas dapat memperkuat aspek pendidikan dan latihan di bidang kewirausahaan dalam kurikulumnya sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan para mahasiswa dan mahasiswinya.

"Jiwa kewirausahaan tidak dapat dipelajari hanya melalui teori, buku teks dan dinilai begitu saja. Tetapi perlu peran praktisi untuk mempraktekannya. Dan itu perlu dukungan ikatan alumni perguruan tinggi. Ikatan alumni dapat memberikan pandangan, dorongan, petunjuk," ujarnya.

Wapres menambahkan, dukungan ikatan alumni untuk mendorong bidang wirausaha juga dapat dilakukan dengan memfasilitasi pembiayaan awal para alumnus yang baru akan menjadi wirausaha.

"Salah satu kendala wirausaha muda atau awal adalah pembiayaan, karena perbankan lebih berminat membantu memfasilitasi pembiayaan wirausaha yang telah memiliki rekam jejak, sedangkan pemerintah akan membantu antara lain dengan pembiayaan ventura," tutur Boediono.

Tak hanya pembiayaan, ikatan alumni juga dapat menjembatani para alumni yang menjadi wirausaha muda dengan almamaternya, untuk menggunakan teknologi dalam wirausahanya. "Di negara lain, wirausaha yang disandingkan teknologi akan mendorong industrialis baru. Ini juga perlu didorong para ikatan alumni terhadap lulusan perguruan tinggi yang ingin terjun ke bidang wirausaha," kata Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com