Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Prapendaftaran SMA/SMK

Kompas.com - 28/06/2010, 09:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masa pendaftaran masuk sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMA/SMKN) tahun ajaran 2010/2011 di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dimulai Senin (28/6/2010) ini. Tahap awal selama dua hari, Senin-Rabu (28-30 Juni), dimulai dengan praproses pendaftaran peserta didik baru.

Prapendaftaran wajib dilakukan calon pendaftar yang berasal dari luar DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi tempat lima persen bagi siswa lulusan sekolah dari luar Jakarta.

Untuk siswa lulusan SMP di Jakarta, pendaftaran peserta didik baru (PPDB) akan diadakan dalam dua tahap. Masa pendaftaran pada tahap pertama berlangsung pada 1-3 Juli di SMA atau SMK terdekat. Siswa yang belum mendapatkan sekolah pada seleksi tahap I bisa mendaftarkan dirinya kembali pada PPDB tahap kedua.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, Minggu (27/6/2010), mengatakan, seperti tahun lalu, semua proses PPDB akan dilakukan secara online. Itu sebabnya calon siswa cukup mendaftar ke sekolah terdekat dengan rumahnya. Calon siswa SMA negeri memiliki lima pilihan sekolah tujuan.

”Seleksi hanya didasarkan pada nilai ujian nasional. Di sini kami menunjukkan bahwa tidak ada unsur rekayasa dan diskriminasi bagi calon pendaftar,” tuturnya.

Ia mengingatkan para calon siswa dan orangtuanya agar memahami benar peraturan dan tata cara pendaftaran serta meneliti secara cermat calon sekolah yang akan dipilih.

”Maksud saya, oleh karena seleksi hanya dilakukan secara akademik, yakni angka hasil ujian nasional atau nilai Ebtanas murni, lebih baik mempelajari dulu data ambang batas nilai yang diterima di sekolah tujuan,” kata Taufik.

Oleh karena permintaan pasar, dalam hal ini pilihan calon siswa biasanya berubah-ubah, tidak ada yang bisa memprediksi ambang batas sekolah. Artinya, lanjut Taufik, bisa saja sekolah yang tahun lalu memiliki ambang batas nilai rata-rata 8,5, sekarang lebih tinggi atau lebih rendah, bergantung pada para pendaftarnya.

Taufik menyarankan para orangtua dan calon siswa melihat ambang batas SMA dan SMK yang ditempelkan di SMA atau SMK, kantor dinas pendidikan terdekat atau mengaksesnya lewat situs www.ppdbdki.org ini. (TRI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com