Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Sekolah Terancam Turun

Kompas.com - 30/06/2010, 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai dana operasional sekolah dari pemerintah terancam turun. Hal itu terjadi karena pendaftar sekolah dasar negeri (SD) di wilayah Jakarta Selatan sepi.

Kucuran dana operasional sekolah dari pemerintah selalu diberikan sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Selama ini sumber pendanaan sekolah berasal dari bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP). Sumber BOS berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan BOP dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta.

”Sepinya pendaftar SD negeri berdampak pada sumber pendanaan sekolah yang makin berkurang. Kami berharap ada tambahan murid baru pada 12-13 Juli nanti,” kata Momon Sulaeman, Kepala Seksi SD Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, Selasa (29/6/2010) di Jakarta.

Menurut Momon, ada pihak-pihak yang merasakan dampak penurunan dana operasional sekolah secara langsung, salah satunya adalah guru honorer. Penghasilan mereka yang selama ini mendapatkan honor dari sumber dana BOS dan BOP bakal berkurang.

”Bahkan mungkin beberapa sekolah tidak membutuhkan tenaga guru honor,” katanya.

Untuk menghindari hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lagi pendaftaran calon siswa SD negeri pada 12-13 Juli. Tempat pendaftaran ada di setiap kantor suku dinas pendidikan di tingkat kecamatan.

Sebelumnya, ada dua tahap pendaftaran calon siswa, yakni 15-16 Juni dan 21-22 Juni. Namun, ada 7.832 bangku kosong SD negeri yang tetap belum terisi.

”Semoga kursi yang masih kosong itu akan terus terisi calon siswa,” katanya.

Berdasarkan data Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, kursi kosong SD negeri terbanyak ada di Kecamatan Tebet, Mampang Prapatan, dan Setiabudi. Sebaliknya, kursi SD negeri yang paling banyak terisi adalah di Kecamatan Jagakarsa dan Pesanggrahan. (NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com