Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Server Down', Pendaftaran SMA Terhambat

Kompas.com - 01/07/2010, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) real time online yang berlangsung hari ini terpaksa terhambat dengan matinya server dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memasukkan data dari pendaftar yang masuk di tiap sekolah.

"Dari pukul 08.00 tadi kita tidak bisa akses sampai pukul 11.00. Jadi, untuk sementara nomor pendaftaran masih belum bisa kami berikan," ungkap Ketua PPDB Online SMA 6 Jakarta, Husni, Kamis (1/7/2010) di Jakarta.

Ia mengaku, server masih bisa digunakan pada malam hari untuk mengecek kebenaran daya tampung SMAN 6 Jakarta. "Tadi malam bisa, saya cek daya tampung SMA kami sudah benar," ungkapnya.

Pendaftaran SMA melalui jalur PPDB ini berlangsung pada tanggal 1-3 Juli 2010. Setiap calon siswa diwajibkan untuk memberikan fotokopi Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan fotokopi kartu tanda peserta, serta mengisi formulir pendaftaran.

Data-data tersebut akan dimasukkan oleh pihak sekolah yang menyelenggarakan PPDB online. Setelah dimasukkan datanya, calon siswa akan mendapatkan nomor pendaftaran. "Print out nomor itu digunakan untuk mengetahui peringkat pendaftar dan kalau sudah pengumuman digunakan untuk lapor diri di tempat yang diterima," ujar Husni.

Namun, hingga berita ini diturunkan, server Diknas di SMA 6 Jakarta masih juga belum bisa diakses. "Kita masih menunggu dan mempersilakan kepada para orang tua untuk datang lagi sore ini atau esok hari," Husni menjelaskan.

Tahun ini, SMA 6 Jakarta memiliki daya tampung 343 kursi untuk diperebutkan para lulusan SMP. Sementara hingga pukul 11.00 jumlah peserta yang mengambil formulir pendaftaran di sekolah tersebut berjumlah sekitar 400 orang. Sedangkan tahun lalu, jumlah pendaftar SMA 6 Jakarta mencapai 2.500 orang dengan nilai UN terendah yakni 33,65 dan UN tertinggi yakni 38 dari nilai empat mata pelajaran; Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com