JAKARTA, KOMPAS.com - Jika untuk memerbaiki kekacauan pada pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online DKI Jakarta memerlukan waktu lebih dari seminggu, proses manual sebaiknya dijadikan jalan keluar oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun, bila hal ini sampai dilakukan, mestinya ada pihak-pihak yang mendapat sanksi.
Demikian diungkapkan pengamat TI Wigrantoro Roes Setiyadi kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (7/7/2010). Ke depan, Wigrantoro menyarankan, Disdik menyiapkan online PPDB jauh hari sebelum periode PPDB akan diselenggarakan.
"Selain itu, meski yang mengembangkan adalah sebuah vendor tertentu, ada baiknya disdik mengajak ahli TI dan Telekomunikasi untuk melihat-lihat aplikasi yang dibangun, ini untuk melihat masih ada kekurangan atau tidak," kata Wigrantoro.
Menurutnya, banyak ahli TI seperti dirinya mau dimintai masukan dan bantuan. Walau tanpa dibayar sepeserpun, lanjut Wigrantoro, mereka akan senang melakukannya.
"Tapi juga jangan lupa, bahwa perspektif para pengelola PPDB online itu mesti di-upgrade supaya lebih memahami perubahan mendasar yang didapatnya dari layanan secara online," pesan Wigrantoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.