JAKARTA, KOMPAS.com — Dua bulan sebelum melayangkan surat permohonan bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar menghentikan status dua dari lima orangtua murid—Dr Okky Sofyan dan Tayasman Kaka—sebagai warga DKI Jakarta, Kepala Seksi Dinas Pendidikan Dasar 02 Drs H Usman bahkan sudah menginstruksikan Kepala SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi untuk mengeluarkan putra-putri mereka terlebih dulu dari sekolah itu.
Surat tertanggal 14 Mei 2010 yang dibuat dan ditandatangani oleh Usman tersebut ditujukan kepada Yitno Suyoko selaku Kepala SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi. Dalam surat instruksi itu tertulis, pengeluaran siswa dilakukan untuk mengimbangi sikap perilaku para orangtua murid yang gemar memusuhi pendidik dan ngotot memenjarakan kepala SD, guru-guru, dan tiga mantan kepala SD sebelumnya.
Belum juga puas, intimidasi terhadap orangtua murid SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi yang kritis itu kembali terjadi pada 12 Juli 2010. Anehnya, Usman selaku Kepala Seksi Dinas Pendidikan Dasar 02, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, itu lagi-lagi turut campur tangan dengan melayangkan surat permohonan bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar menghentikan status dua dari lima orangtua murid, yaitu Dr Okky Sofyan dan Tayasman Kaka, sebagai warga DKI Jakarta.
Pada poin kedua surat permohonan bernomor 299/073.526.6 tertanggal 12 Juli 2010 itu disebutkan sebagai berikut: Menghentikan Dr Okky Sofyan dan Tayasman Kaka Cs sebagai warga DKI Jakarta yang sudah kurang lebih tujuh (7) tahun terakhir mengacau di SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi.
Eva Rais, mantan orangtua murid yang mengirimkan surat tembusan ini kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2010), mengungkapkan, surat tersebut kian memperkuat bukti bahwa bukan hanya pihak SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi yang "kelabakan" dengan kritisnya para orangtua murid, melainkan juga pejabat setingkat Kepala Seksi Dinas Pendidikan, yang turun tangan untuk mengintimidasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.