MEDAN, KOMPAS.com - Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2010 tingkat SMA di Medan, Sumatera Utara, akan menjadi ajang adu prestasi 872 pelajar SMA yang telah berhasil lolos seleksi berjenjang di sekolah, kabupaten/kota, serta provinsi. Akankah masa depan Indonesia ada di tangan mereka?
Bidang studi yang akan diperlombakan di OSN SMA antara lain matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi, ekonomi, serta ilmu kebumian. Para peserta akan mengikuti serangkaian tes, baik teori maupun praktikum, serta kegiatan-kegiatan yang bersifat rekreasi edukatif.
Kasubdit Kegiatan Kesiswaan Direktorat Pembinaan SMA Dr Mukhlis Catio mengungkapkan, berada di OSN Medan ini bukan merupakan hal yang mudah. Para siswa dipilih melalui seleksi ketat dari tingkat sekolah kabupaten/kota hingga provinsi.
"Saat ini mimpi mereka telah menjadi wujud nyata. Para siswa telah berada di tengah-tengah olimpiade sains dan menjadi bukti dari perjuangan mereka selama ini," ujar Mukhlis kepada Kompas.com di Medan, Senin (2/8/2010).
OSN, yang tahun ini diselenggarakan di Medan, tergolong ajang prestisius untuk memperoleh siswa-siswi yang unggul di bidang sains dan mampu berbicara banyak di tingkat olimpiade internasional.
"Ini merupakan yang kesembilan kalinya. Kelemahan dan kekurangan yang selama ini kerap ada dalam setiap kegiatan OSN sebisa mungkin diperbaiki, terutama dari segi penyelenggaraan," lanjut Mukhlis.
Di sisi lain, kata dia, daerah pun selama ini telah memberikan kontribusi yang besar. Bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga pencapaian akademik yang semakin meningkat.
"Dilihat dari hasil perolehan medali tahun lalu hingga sekarang, grafiknya terus naik di ajang olimpiade internasional. Mulai dari fisika, yang memperoleh empat emas dan satu perak, kemudian biologi dua emas, dua perak, matematika satu perak dan empat perunggu, serta kimia dengan satu emas, satu perak, dan dua perunggu," ujarnya.
Sementara itu, menurut Koordinator OSN SMA Suharlan, pelaksanaan OSN kali ini mengalami peningkatan yang cukup baik, terutama kesiapan Sumut sebagai tuan rumah. Selain itu, partisipasi sekolah-sekolah juga semakin signifikan, terutama yang berada di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dalam melakukan proses seleksi.
"Ini merupakan gambaran yang positif, karena pada tahun-tahun sebelumnya, sekolah-sekolah yang berpartisipasi masih terbatas pada kabupaten-kabupaten tertentu saja," kata Suharlan, Kasi Bakat dan Prestasi Siswa SMA Kemendiknas RI ini.
Dia berharap, ke depan semua sekolah memperoleh kesempatan yang sama untuk terjun di OSN. Semua siswa pun memiliki peluang lebar untuk meraih prestasi di ajang ini.
"Di harapkan dari ke delapan bidang studi yang dilombakan ini peningkatan prestasi bisa tercapai, khususnya bidang kebumian. Hal ini berhubungan erat dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan International Earth Science Olympiad 2010 di Yogyakarta,” harap Suharlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.