Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap, Adu Pandai Rebut Rp 2,7 Miliar!

Kompas.com - 03/09/2010, 14:34 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa di seluruh Indonesia bersiap adu kepandaian metematika, fisika, kimia, dan biologi di ajang Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN PTI) yang akan digelar 1–4 November 2010 mendatang. Mereka akan memperebutkan total hadiah Rp 2,7 miliar beserta piagam.

Kompetisi akan digelar di Jakarta dan didahului seleksi di tingkat regional termasuk di Jatim. Peserta dari PTN maupun PTS seluruh Jatim akan diadu lebih dulu di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

“Peserta dari Jatim tahun ini relatif lebih banyak dibanding tahun lalu. Saat ini sudah 205 mahasiswa yang mendaftar dalam olimpiade sain ini. Mahasiswa ITS sendiri yang sudah mendaftar sebanyak 105,” kata Dekan FMIPA ITS, Tri Wikantoro, saat teleconference antara perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia bersama Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) di Jakarta.

Adapun pendaftaran OSN PTI masih dibuka hingga 22 September 2010. Seleksi tingkat provinsi akan diawali dengan babak penyisihan (ujian tulis) yang digelar serentak pada 27 September. Hasilnya akan diumumkan pada 1 Oktober, sementara final tingkat provinsi (esai dan makalah) pada 7 Oktober.

OSN PTI adalah ajang kompetisi sains tingkat nasional untuk seluruh PTN dan PTS di Indonesia. Tahun ini, ajang yang sudah digelar mulai 2008 itu diprakarsai oleh Universitas Indonesia (UI) dengan menggandeng Pertamina selaku penyedia hadiah dan penghargaan.

Dalam sambutannya melalui konferensi jarak jauh bersama seluruh perguruan tinggi di Indonesia, Rektor UI, Gumelar Sumantri menyambut baik kompetisi untuk para mahasiswa ini. “Kami berharap semua perguruan tinggi bisa berperan aktif,” ujar Gumelar. (nfai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com