600 Siswa Kanisius Mainkan Angklung

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik dalam pembukaan Edufair 2010 di SMA Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/9/2010) ini. Sekitar 600 siswa berbagi gerak dan suara alat musik tradisonal khas Sunda, angklung. Dengan ikat kepala dan sarung yang melingkar pada badannya, mereka menjadi puncak pembukaan pameran pendidikan yang diikuti 65 perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri.

Perhelatan yang telah digelar ke-10 kalinya ini mengusung tema Strive for Your Dream dan bertujuan untuk memberikan pilihan universitas yang tepat kepada para siswa. Pameran tidak hanya ditujukan kepada para siswa Kanisius, tetapi untuk seluruh siswa yang ada di DKI Jakarta.

Kepala Sekolah SMA Kanisius, Romo J. Heru Hendarto SJ, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan nilai-nilai lebih kepada para siswanya. Selain memberikan inspirasi sejak awal dalam diri siswa yang lulus, juga untuk mengapresiasi budaya daerah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, khususnya angklung untuk mendapatkan pengakuan secara internasional.

"Pertama tentunya memberi inspirasi, mau kemana mereka setelah ini. Dengan itu kita berharap mereka lebih termotivasi dan tidak ragu-ragu lagi melangkah ke jenjang selanjutnya," ujar Heru.

Sementara Sianto Bunadi selaku Ketua Edufair 2010 mengungkapkan, orang tua yang menyekolahkan anaknya di Kanisius mengaku, kegiatan pendidikan ini sebagai ajang pemilihan perguruan tinggi yang sesuai dengan potensi yang dimiliki para siswa.

"Sangat efektif, siswa tidak hanya mengunjungi stan-stan yang ada, namun akan ada presentasi dari praktisi yang handal untuk mengetahui peluangnya," tambah Sianto.