Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Cemas Nilainya Ikut Hangus...

Kompas.com - 28/09/2010, 11:27 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pasca terbakarnya gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UR), Senin (27/9/2010) dini hari kemarin, sejumlah mahasiswa mengaku cemas akan keberadaan nilai mereka. Pasalnya, tidak satupun berkas atau komputer yang selamat dari kebakaran gedung yang biasa dipakai untuk mahasiswa ekstensi dan pasca sarjana tersebut.

Salah seorang mahasiswa Pasca Sarjana FISIP, Afni, di Pekanbaru, Selasa (28/9/2010) mengaku khawatir dengan keberadaan nilai akademisnya. Berdasarkan informasi yang didapatkannya, semua data yang berkaitan dengan nilai akademis mahasiswa hangus terbakar.

Begitu juga dengan rencana pihak universitas yang memindahkan kegiatan belajar mengajar ke kampus UR pusat yang berada di Panam. Ia juga mengkhawatirkan kegiatan belajar mengajar yang tidak efektif jika lokasi belajar pindah ke Panam.

"Mayoritas mahasiswa pascasarjana adalah pekerja yang notabene berada di tengah kota. Jika dipindahkan di pinggiran kota, maka akan membuat jarak semakin jauh dan menyulitkan mahasiswa yang bekerja," kata dia.

Rektor Universitas Riau, Prof Ashaluddin DJalil MS di Pekanbaru, mengimbau mahasiswa jangan cemas akan keberadaan nilai akademis dengan musibah kebakaran yang menimpa FISIP UR.

"Mahasiswa jangan terlalu cemas akan transkip nilai. Mudah-mudahan di server akan ditemukan transkip mahasiswa tersebut," ujar dia.

Hal ini mengingat selama ini komputer yang ada di fakultas tersebut tersambung dengan server yang ada di kampus pusat di Panam, Pekanbaru. Pihaknya saat ini tengah berusaha untuk mencari database mahasiswa tersebut di server.

"Begitu juga nantinya,jika tidak lagi berada dalam penyelidikan pihak kepolisian, maka pihak fakultas akan mencari data-data yang masih tersisa dari musibah kebakaran tersebut," ujar Ashaluddin.

Dalam musibah kebakaran itu, pihaknya memprediksi kerugian hingga Rp1,3 miliar. Kerugian berasal dari sejumlah unit komputer, jurnal, buku maupun meubeler yang terbakar.

"Kerugian ini belum termasuk bangunan. Setidaknya terdapat 25 ruangan yang habis terbakar," tambahnya.

Kegiatan perkuliahan, lanjutnya, akan dilakukan di kampus UR di Panam. Dan rencananya akan dilakukan di malam hari, mengingat keterbatasan ruangan yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com