YOGYAKARTA, KOMPAS - Tahun ini, sebanyak 500 mahasiswa baru di Universitas Gadjah Mada mendapat beasiswa bebas biaya kuliah. Jika dipersentasekan, jumlahnya 7 persen dari total mahasiswa baru UGM 7.145 orang.
Direktur Kemahasiswaan UGM Haryanto mengatakan, beasiswa bernama Bidik Misi tersebut membutuhkan Rp 5 miliar yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Selain bebas biaya kuliah empat tahun, mahasiswa yang telah lolos seleksi juga mendapat biaya hidup Rp 500.000 per bulan," kata Haryanto, Senin (27/9).
Menurut Haryanto, beasiswa Bidik Misi diberikan untuk mahasiswa miskin berprestasi. Angka 7 persen itu didapat setelah seleksi dari sekitar 2.000 sekolah seluruh Indonesia. Masing-masing sekolah diminta mengirimkan dua pelajar yang memenuhi syarat. Persaingan beasiswa Bidik Misi di UGM sekitar 1:8 orang.
Menurut Haryanto, beasiswa Bidik Misi yang diluncurkan tahun ajaran 2010/2011 memperbesar kesempatan pelajar tak mampu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri.
Sebelum Bidik Misi diluncurkan, UGM mempunyai program beasiswa bebas biaya kuliah bernama penelusuran bibit unggul tak mampu (PBUTM). Namun, tahun 2010, PBUTM digabung sebagai beasiswa internal dalam Bidik Misi. "Beasiswa Bidik Misi difokuskan untuk biaya hidup. Kalau ada kekurangan biaya pendidikan bisa diambil dari PBUTM," katanya.
Selain Bidik Misi, UGM juga mengelola dana beasiswa dari 61 sumber. Jumlah total dana beasiswa yang dikelola UGM tahun ajaran 2010/2011 termasuk Bidik Misi mencapai Rp 26,14 miliar.
Dengan dana itu, UGM memberikan beasiswa dengan besaran bervariasi kepada 9.671 mahasiswa dari berbagai angkatan. Sementara total mahasiswa UGM dari seluruh angkatan berjumlah 31.262 orang.
Bidik Misi
Beasiswa Bidik Misi diberikan pada 20.000 pelajar di seluruh Indonesia. Beasiswa ini disalurkan ke berbagai perguruan tinggi negeri. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2010 mendapat alokasi Bidik Misi untuk 400 mahasiswa. "Jadi, sekitar 7 persen dari total mahasiswa baru kami yang jumlahnya 6.000 orang," kata Pembantu Rektor III UNY Herminarto Sofyan.
Herminarto mengatakan, dalam Bidik Misi, tiap mahasiswa mendapat Rp 5 juta tiap semester atau Rp 10 juta per tahun. Sebanyak Rp 3 juta untuk biaya hidup dan Rp 2 juta untuk biaya pendidikan. September ini, biaya hidup Bidik Misi telah mulai disalurkan pada mahasiswa yang lolos seleksi.
Jumlah peminat Bidik Misi di UNY tahun ini mencapai 1.800 orang, atau tingkat persaingan 1:4. Selain Bidik Misi, UNY masih menyalurkan beasiswa yatim piatu yang menggratiskan sumbangan pengembangan pendidikan. (IRE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.