Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Persen Jatah Mahasiswa Miskin

Kompas.com - 28/09/2010, 11:57 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Tahun ini, sebanyak 500 mahasiswa baru di Universitas Gadjah Mada mendapat beasiswa bebas biaya kuliah. Jika dipersentasekan, jumlahnya 7 persen dari total mahasiswa baru UGM 7.145 orang.

Direktur Kemahasiswaan UGM Haryanto mengatakan, beasiswa bernama Bidik Misi tersebut membutuhkan Rp 5 miliar yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Selain bebas biaya kuliah empat tahun, mahasiswa yang telah lolos seleksi juga mendapat biaya hidup Rp 500.000 per bulan," kata Haryanto, Senin (27/9).

Menurut Haryanto, beasiswa Bidik Misi diberikan untuk mahasiswa miskin berprestasi. Angka 7 persen itu didapat setelah seleksi dari sekitar 2.000 sekolah seluruh Indonesia. Masing-masing sekolah diminta mengirimkan dua pelajar yang memenuhi syarat. Persaingan beasiswa Bidik Misi di UGM sekitar 1:8 orang.

Menurut Haryanto, beasiswa Bidik Misi yang diluncurkan tahun ajaran 2010/2011 memperbesar kesempatan pelajar tak mampu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri.

Sebelum Bidik Misi diluncurkan, UGM mempunyai program beasiswa bebas biaya kuliah bernama penelusuran bibit unggul tak mampu (PBUTM). Namun, tahun 2010, PBUTM digabung sebagai beasiswa internal dalam Bidik Misi. "Beasiswa Bidik Misi difokuskan untuk biaya hidup. Kalau ada kekurangan biaya pendidikan bisa diambil dari PBUTM," katanya.

Selain Bidik Misi, UGM juga mengelola dana beasiswa dari 61 sumber. Jumlah total dana beasiswa yang dikelola UGM tahun ajaran 2010/2011 termasuk Bidik Misi mencapai Rp 26,14 miliar.

Dengan dana itu, UGM memberikan beasiswa dengan besaran bervariasi kepada 9.671 mahasiswa dari berbagai angkatan. Sementara total mahasiswa UGM dari seluruh angkatan berjumlah 31.262 orang.

Bidik Misi

Beasiswa Bidik Misi diberikan pada 20.000 pelajar di seluruh Indonesia. Beasiswa ini disalurkan ke berbagai perguruan tinggi negeri. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2010 mendapat alokasi Bidik Misi untuk 400 mahasiswa. "Jadi, sekitar 7 persen dari total mahasiswa baru kami yang jumlahnya 6.000 orang," kata Pembantu Rektor III UNY Herminarto Sofyan.

Herminarto mengatakan, dalam Bidik Misi, tiap mahasiswa mendapat Rp 5 juta tiap semester atau Rp 10 juta per tahun. Sebanyak Rp 3 juta untuk biaya hidup dan Rp 2 juta untuk biaya pendidikan. September ini, biaya hidup Bidik Misi telah mulai disalurkan pada mahasiswa yang lolos seleksi.

Jumlah peminat Bidik Misi di UNY tahun ini mencapai 1.800 orang, atau tingkat persaingan 1:4. Selain Bidik Misi, UNY masih menyalurkan beasiswa yatim piatu yang menggratiskan sumbangan pengembangan pendidikan. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau