Rektor ITS: Senat Pegang Wewenang Penuh!

SURABAYA, KOMPAS.com - Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Priyo Suprobo, mengungkapkan bahwa berdasarkan Permendiknas No 24 tahun 2010, posisi Majelis Wali Amanat (MWA) jelas berbeda dengan senat. Permendiknas ditetapkan 4 Oktober 2010 lalu tentang pengangkatan dan pemberhentian rektor, ketua atau direktur pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah.

"Kalau di MWA Mendiknas memiliki 35 persen suara dalam pemilihan rektor, itu sangat wajar, karena Mendiknas sebagai wakil pemerintah yang memunyai saham terbesar dan anggota MWA majemuk, tidak hanya dari perguruan tinggi," ujar Priyo kepada Kompas.com, Senin (11/10/2010).

Sementara itu, lanjut Priyo, semua anggota di Senat adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah. Untuk itu, ia mengusulkan agar wewenang sepenuhnya diberikan kepada Senat untuk mengusulkan calon rektor kepada Mendiknas. 

"Dan, seratus persen sepenuhnya menjadi hak Mendiknas untuk memilih siapa yang menjadi rektor," tambah Priyo.