Tuntaskan Akreditasi

Palembang, Kompas - Kopertis Wilayah II mengimbau pengelola universitas agar mengurus proses akreditasi di jenjang program studi sebelum 2012. Jika status akreditasi itu belum juga diperoleh hingga batas akhir yang sudah ditetapkan, Kopertis berhak menutup program-program studi itu.

Demikian dikatakan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II, Prof Dr Diah Natalisa, saat dikonfirmasi, Rabu (27/10), kepada wartawan di Palembang.

Menurut dia, dari total 360 program studi (prodi) yang dikelola 104 perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumsel, masih ada 177 prodi yang berstatus terdaftar atau belum terakreditasi. Padahal, status akreditasi ini menentukan kualitas akademik di prodi dan PTS terkait.

Diah juga mengakui status akreditasi tak bisa serta-merta diberikan sebab ada berbagai persyaratan sekaligus penilaian umumnya. Sejumlah kategori penilaian meliputi intensitas dan kualitas proses belajar-mengajar, kelengkapan sarana dan prasarana kuliah, kepemimpinan, penelitian, dan kemahasiswaan.

”Sampai sekarang belum semua pengelola perguruan tinggi di Sumsel bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional itu. Hingga saat ini masih banyak prodi yang belum terakreditasi,” katanya.

Sekadar mengingatkan

Namun, Diah tetap mengharapkan segenap pengelola PTS agar terus meningkatkan kompetensi akademik agar bisa meraih status akreditasi. Alasannya, Kemdiknas telah memutuskan untuk menutup semua prodi yang masih berstatus terdaftar pada awal 2012. Karena itu, semua persiapan, mulai berkas dokumen dan sarana-prasarana, harus dirintis sejak sekarang.

”Kopertis hanya mengingatkan hal ini karena penetapan status akreditasi PTS juga bukan kewenangan kami, melainkan otonomi penuh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Swasta (BAN PTS),” ujarnya.

Perlu sosialisasi

Praktisi dan pengamat pendidikan dari Palembang, Suharindi, menyarankan Kopertis dan BAN PTS tetap menyosialisasikan aturan ini secara intensif. Ini penting untuk mencegah penutupan prodi berstatus terdaftar.

”Saya melihat tujuan ini baik karena terkait dengan komitmen pengelola PTS untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi akademik di tingkat prodi,” katanya.

Di sisi lain, status akreditasi ini juga akan menentukan citra sebuah prodi maupun PTS di mata publik. Jika kualitas yang dimiliki prodi yang bersangkutan semakin baik atau terakreditasi A, tentu saja minat calon mahasiswa juga akan semakin banyak dibandingkan dengan prodi yang sama tetapi masih terdaftar. Pilihan calon mahasiswa pun utamakan kualitas prodi. (ONI)