Pahami Nilai-nilai dari Letusan Merapi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 15 anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memperingati Hari Sumpah Pemuda 2010 dengan menggalang dana peduli korban letusan Gunung Merapi, Kamis (28/10/2010). Dana yang dihimpun senilai Rp 1.385.000.

Aksi penggalangan dana yang dilakukan di sekitar Jalan Setiabudi Semarang atau pertigaan jalan masuk ke kawasan Kampus Undip Tembalang itu mendapat sambutan dari sejumlah pengendara kendaraan bermotor. Mahasiswa menyodorkan kardus yang dibawanya untuk diisi uang. Meski sempat memacetkan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut, aksi galang dana itu tidak berlangsung lama.

Presiden BEM Undip Semarang Adiyatma Nugroho mengatakan, selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, penggalangan dana bagi korban letusan Gunung Merapi ini juga merupakan bentuk kepedulian para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam membantu meringankan beban para korban.

"Pemahaman nilai-nilai Sumpah Pemuda dapat diwujudkan dengan membantu sesama seperti mengumpulkan dana bagi para korban yang sebagian besar masih berada di pengungsian," katanya.

Dia mengatakan, dana bagi korban letusan Gunung Merapi yang terkumpul ini selanjutnya akan disalurkan langsung oleh perwakilan Undip Semarang kepada korban yang membutuhkan bantuan. Menurut dia, BEM Undip Semarang juga telah membentuk tim relawan tanggap bencana berjumlah 20 orang yang akan diterjunkan langsung ke lokasi bencana.

"Ada dua tahap penyaluran bantuan dan pengiriman tim relawan yaitu pada Minggu (31/10/2010) dan Selasa (2/11/2010) langsung ke lokasi pengungsian," ujarnya.