Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Menangis Bersama

Kompas.com - 29/10/2010, 09:34 WIB

SURABAYA, KOMPAS — Untuk menumbuhkan empati, ratusan siswa SD Ta'miriyah, Surabaya, berdoa bersama untuk ketabahan dan hidup para korban bencana tsunami Mentawai dan letusan Gunung Merapi. Mereka menangis bersama dalam doa itu.

Aksi Parade Menangis ini diselenggarakan seusai upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman SD Ta'miriyah Surabaya, Kamis (28/10). Dalam upacara tersebut, sekitar 20 siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah dan mengucapkan Sumpah Pemuda.

Seusai upacara, para siswa mendoakan para korban bencana dipandu seorang guru. Beberapa siswa pun mulai menangis dan membuat beberapa wartawan segera mendekat serta mengambil gambarnya.

Ini membuat teman-temannya ikut berpura-pura menangis dengan harapan juga difoto. Beberapa anak malah mengucek matanya dengan keras supaya terlihat seperti menangis.

Menurut Wakil Kepala SD Ta'miriyah bidang kesiswaan Cholid Wahyudi, peringatan Sumpah Pemuda kali ini diisi dengan Parade Menangis untuk menumbuhkan empati siswa.

Selain itu, materi terkait jiwa kebersamaan dan kepedulian juga dimasukkan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dilangsungkan setelahnya.

Sepanjang sepekan selanjutnya para siswa juga diminta menyisihkan sebagian uang sakunya untuk membantu korban tsunami Mentawai, Sumatera Barat, dan korban letusan Gunung Merapi, DI Yogyakarta. Setelah seminggu, dana yang terkumpul akan disalurkan kepada korban di dua daerah itu.

Upacara dilakukan oleh 472 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Sabrina (9), siswa kelas 4 SD, mengatakan, dirinya menangis karena sedih mengingat korban tsunami dan letusan Merapi. Dia mendengar berita itu di saluran televisi dan membaca di beberapa koran.

Sementara itu, Aulia (9), siswa kelas 4 SD, mengatakan ingin membantu para korban bencana. (INA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com