Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 500 Ribu dan Ancaman Tidak Naik Kelas

Kompas.com - 16/11/2010, 12:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu orang tua SD Islam Terpadu Nurul Hikmah, Tegalan, Jakarta Timur, mengaku pemaksaan kepada anak-anak murid untuk mengikuti tes Alfateta atau aktivasi otak kiri dan kanan sangat keterlaluan. Orang tua tersebut menegaskan, tidak pantas rasanya jika sekolah memaksa orang tua murid mengeluarkan biaya Rp 500 ribu hanya untuk tes tersebut dan mengancam tidak menaikkan anaknya jika tidak ikut tes itu.

Menurut orang tua murid tersebut, awalnya SD Islam Terpadu Nurul Hikmah, Tegalan, Jakarta Timur, memang tidak punya masalah dan tampak idealis terkait soal pengelolaan keuangan. Kemudian, lanjut dia, muncul satu-dua kali permintaan agar orang tua murid menyumbang semen untuk membangun gedung baru sekolah itu.

"Tapi, buat kami itu tidak masalah karena anak-anak toh menikmati hasilnya. Tapi ini, untuk tes ini, tidak pantas anak diancam tidak naik kelas kalau tidak ikut," ujar salah satu orang tua murid kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (16/11/2010).

Diberitakan sebelumnya, salah satu orang tua murid SD Islam Terpadu Nurul Hikmah, Tegalan, Jakarta Timur, mengungkapkan, bahwa sekitar dua pekan lalu para orang tua murid sekolah tersebut menerima surat edaran mengikuti tes Alfateta dari kepala sekolah. Untuk mengikuti tes sistem otak tengah itu, setiap murid dipungut iuran Rp 500.000.

Orang tua murid tersebut lalu membeberkan, bahwa Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Nurul Hikmah, itu kemudian telah mengintimidasi murid-muridnya dengan ancaman tidak naik kelas jika tidak mengikuti tes tersebut.

"Memang, tidak ada pemaksaan di surat edaran itu, tapi secara verbal kepala sekolahnya dua kali bicara di depan anak-anak kami bahwa kalau tidak ikut tes itu mereka tidak naik kelas. Ini intimidasi namanya, ini pemaksaan," ujar orang tua murid tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com