BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan batal mengunjungi korban tsunami Mentawai, Jumat (19/11/2010). Alasannya, karena tidak adanya helikopter yang mengangkutnya dan rombongan.
"Hari ini, harusnya saya terbang ke Mentawai menyerahkan bantuan dari para pengusaha di bidang kehutanan. Rupanya, jam terbang helikopter sudah habis. Jadi, tidak ada lagi penerbangan ke sana (Mentawai)," ujar Zulkifli saat memberikan sambutan dalam acara Gelar Teknologi Kehutanan 2010 di Rektorat Universitas Lampung.
Jika tidak menggunakan helikopter, pengunjung harus menggunakan jalur laut untuk menuju Sikakap, Mentawai. Waktu perjalanannya, menggunakan kapal feri, adalah 12 jam. Itu pun hanya ada seminggu sekali, yaitu tiap hari Rabu.
"Padahal, besok (Sabtu) saya sudah harus di Jakarta lagi untuk hadiri acara bersama-sama Menteri Lingkungan Hidup dan Surya Paloh," katanya. Untuk itu, Menhut memilih pergi ke Lampung yang jaraknya lebih dekat.
Selain menyerahkan bantuan, Menhut sedianya akan menengok langsung titik-titik relokasi korban tsunami Mentawai. Upaya relokasi korban tsunami kini terkendala soal status lahan. Sejumlah titik relokasi, misalnya KM 37, diketahui berada di kawasan hak penguasaan hutan (HPH) PT Minas Pagai Lumber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.