JAKARTA, KOMPAS.com -- Masih enggan mendongeng untuk anak Anda sebagai pengantar tidur? Mulailah sekarang, karena manfaat dongeng sangat besar. Hal itu dikatakan psikolog dan pemerhati anak, Seto Mulyadi (59).
”Dongeng menyimpan kekuatan dalam kata-kata yang digunakannya. Daripada menggunakan kekerasan fisik seperti mencubit atau menjewer, dongeng jauh lebih efektif untuk mengubah perilaku anak,” kata Kak Seto.
”Dongeng juga bisa menjembatani komunikasi yang tidak efektif di dalam keluarga. Kesibukan orangtua yang menumpuk kerap kali menimbulkan masalah. Dengan dongeng, komunikasi yang tersumbat bisa kembali dibina,” katanya.
Sayangnya, orangtua kerap kesulitan menemukan sumber-sumber dongeng bagi anak-anak mereka. Karena itu, dia mendorong terciptanya iklim kondusif bagi penulis untuk melahirkan buku dongeng bermutu.
”Pemerintah harus peduli pada penulis, karena buku, termasuk buku dongeng, bisa menciptakan pengaruh besar. Penulis harus dihargai,” katanya.