Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Harus Pilih Belanda?

Kompas.com - 08/12/2010, 13:25 WIB

KOMPAS.com — Pemerintah Belanda berkeinginan menjadikan pendidikan tinggi di negaranya mudah diakses oleh mahasiswa dan profesional dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia. Di Belanda, pendidikan tinggi mendapatkan subsidi. Ini berarti biaya kuliah dapat ditekan cukup rendah.

Untuk itu, Pemerintah Belanda cukup banyak menawarkan program pertukaran dan beasiswa sebagai cara termudah dan termurah untuk dapat melanjutkan studi di Negeri Kincir Angin tersebut. Program pertukaran sering kali ditujukan untuk satu bidang atau disiplin ilmu tertentu.

Ihwal beasiswa, situs www.grantfinder.nl bisa dijadikan referensi dan gudang informasi yang lengkap untuk mencari program-program beasiswa yang tersedia bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Belanda. Tiga program beasiswa terkenal negara ini adalah Netherlands Fellowship Programme (NFP) yang terdiri dari NFP Master, NFP Short Course, dan NFP PhD; Huygens Scholarship Programme; serta Studeren in Nederland (StuNed).

Di Indonesia, Nuffic Neso Indonesia juga menjadi pusat informasi yang juga mengelola beberapa program beasiswa, yaitu NFP, Huygens Scholarship Programme, dan StuNed.

Lalu, kenapa harus Belanda?

Selama ini, beberapa alasan pelajar/mahasiswa Indonesia yang memilih melanjutkan studinya ke Belanda adalah masyarakat yang multikultur dan terbuka, lingkungan studi yang internasional, pendidikan dan riset yang berkualitas dan beraneka ragam, letaknya yang berada di tengah benua Eropa, serta values for money.

Alasan yang terakhir bisa diterjemahkan bahwa pendidikan di Belanda tidaklah gratis. Hanya, biaya kuliah di negara tersebut relatif terjangkau. Hasil survei mengenai biaya hidup di dunia menunjukkan bahwa biaya hidup di Amsterdam lebih rendah dibandingkan kota-kota besar lainnya di dunia, seperti New York, London, atau Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com